TRENGGALEK – Program Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas dan Kelompok Rentan atau “Sepeda Keren” yang diinisiasi Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek Novita Hardini bakal diadopsi Pemerintah Provinsi Jatim dan diberlakukan di 38 kabupaten/kota.
“Kami tentu merasa bangga dan bersyukur program yang diperjuangkannya akan benar-benar diterapkan dan bisa bermanfaat bagi daerah lain,” kata Novita Hardini, Kamis (30/5/2024).
Rencana tersebut juga memacu Novita bersama jajaran dan pemangku kepentingan terkait semakin berbenah agar “Sepeda Keren” semakin bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami juga paparkan upaya penanganan prevalensi stunting di Kabupaten Trenggalek dari semua lini dan stakeholder terutama peran PKK dalam penurunan angka stunting,” ujar istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu.

Dalam pemaparan tersebut diketahui hingga bulan timbang terakhir di Februari 2024 angka prevalensi stunting berada di angka 6,11 persen. Terdapat tujuh poin yang disampaikan Novita, salah satunya tentang membangun kedaulatan pangan melalui TP PKK.
“Kami memberikan benih secara gratis dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan keluarga sampai ke ranah-ranah Adipura RT, Sepeda Keren, Dapur Cinta dan lainnya,” tutur caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 tersebut.
Sementara itu, apresiasi atas kebermanfaatan Sepeda Keren disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Kualitas Keluarga DP3AK Provinsi Jatim, Ida Tri Wulandari saat penilaian kinerja percepatan penurunan angka stunting daerah secara daring.
“Dengan adanya sekolah vokasional keberanian perempuan dan kelompok rentan muncul dalam peningkatan kapasitas keluarga,” katanya. (putera/pr)










