Senin
27 Oktober 2025 | 5 : 18

Milad ke-107 Aisyiyah, Bupati Ipuk Apresiasi Peran Aktif dalam Pembangunan Daerah

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-14052024

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri peringatan Milad ke-107 Organisasi Wanita Muhammadiyah Aisyiyah di Pendopo Sabha Swagata, Minggu (12/5/2024). Pada kesempatan itu, dia mengajak segenap kader Aisyiyah terus memperkuat peran perempuan di dalam keluarga hingga pembangunan.

Peringatan Milad tersebut diikuti oleh ribuan kader Aisyiyah se- Banyuwangi. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim, Rukmini Amar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyuwangi, Laili Dwi Damayanti, serta perwakilan organisasi wanita Islam di Banyuwangi, antara lain, Fatayat dan Muslimat NU, Persis, Al-Irsyad dan LDII.

Bupati Ipuk mengatakan Aisyiyah telah menjadi salah satu mitra pemkab yang berperan penting. Program Aisyiyah selama ini telah berjalan seiring dengan program pemerintah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak-anak sejak dini.

“Karena itu pemkab sangat berterima kasih atas peran Aisyiyah tersebut. Dengan pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak sejak dini menjadi kunci memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai tantangan di luar. Semoga peran ini terus ditingkatkan,” jelasnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong kader Aisyiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, Aisyiyah menjadi wadah yang tepat untuk mendidik dan memberikan motivasi keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.

“Untuk terlibat tidak harus masuk politik, meskipun bisa juga demikian. Namun dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai perkembangan, maka akan menjadi bekal dalam mendidik calon pemimpin-pemimpin hebat Banyuwangi di masa depan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Jatim, Rukmini Amar, menyampaikan pesan tentang semangat juang tokoh pahlawan nasional sekaligus pendiri Aisiyah, Nyai Siti Walidah atau lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.

“Beliau merupakan penggerak kemajuan di tengah masyarakat yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan kaum wanita, hingga mendorong kiprah perempuan di tengah masyarakat. Hal ini patut kita teladani,” ujar Rukmini.

Ketua PD Aisyiyah Banyuwangi, Laili Dwi, mengatakan Aisyiyah Banyuwangi akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah pada program khususnya pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak. Saat ini organisasi Aisyiyah menaungi 34 TK dan 18 KB (Kelompok Bermain) se-Banyuwangi.

“Bupati Ipuk sendiri merupakan salah satu inspirasi bagi anggota Aisyiyah untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya lewat lembaga pendidikan yang kami kelola,” ujarnya. (ars/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
EKSEKUTIF

Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Surabaya Siapkan Event Menarik Jelang Tutup Tahun

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan sejumlah event menarik menjelang akhir tahun 2025, yakni Parade ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...