Rabu
02 April 2025 | 11 : 47

Peringati Nuzulul Quran, Bupati Ipuk Tegaskan Keberhasilan Banyuwangi Berkah Para Hafidzah

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-29032024

BANYUWANGI – Rangkaian peringatan Nuzulul Quran yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dipuncaki dengan pengajian dan buka bersama di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Rabu (27/3/2024). Tampak hadir ratusan ASN, warga sekitar dan puluhan hafidzah se-Kabupaten Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak para ASN untuk bisa mengambil hikmah dari peringatan turunnya Al-Quran tersebut. Dengan hikmah itu nantinya bisa meningkatkan kualitas kepribadian sekaligus menambah kualitas kinerjanya.

“Mari kita ambil hikmah dari peringatan Nuzulul Quran ini, sehingga kita bisa lebih bersemangat lagi untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk.

Menurut Bupati Ipuk, Al-Quran adalah kitab suci yang penuh inspirasi dan berkah bagi setiap pembacanya. Keberhasilan Banyuwangi saat ini, juga tidak lepas dari berkah para pembaca Quran yang senantiasa mendoakan kebaikan Banyuwangi.

“Berkat doa para hafidzah, para pembaca Quran, para kiai, habaib dan lain sebagainyalah yang menyempurnakan ikhtiar kita,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Habib Abdul Qodir bin Zaid Ba’abud dari Probolinggo yang memberikan tausiyah. Ia menguraikan tentang hikmah dari Al-Quran. Di antaranya, sebagai afdlalu-l-ibadah (ibadah sunnah yang utama), dikumpulkan para nabi, penolong dalam alam kubur, menjadi cahaya di langit, menjadj penenang hidup dan obat hati dari segala kegundahan.

“Kata Habib Al-Habsyi, ‘saya heran ada orang yang gundah, padahal di depannya ada Al-Quran’. Ini menyiratkan jika kita membaca Quran, hati kita akan tenang. Diangkat oleh Allah segala kegundahan,” terangnya.

Akan tetapi, lanjut Habib Abdul Qodir, banyak orang yang membaca Quran tapi tak bisa merasakan kemanfaatan Quran itu sendiri. Hal tersebut, menurutnya, karena tidak menguasai tiga hal. Ia lantas mengutip pendapat dari Imam Ja’far Shodiq.

“Harus kuasai keadaan, kuasai tempat dan kuasai waktu. Pilih waktu yang paling tenang, tempat yang paling nyaman dan hening, serta keadaan yang benar-benar terbebas dari gangguan. Pasti kita akan bisa meresapi hikmah yang ada di dalam Al-Quran,” tandasnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa oleh KH. Suyuthi Thoha. Lantas dilanjutkan dengan buka puasa serta salat Magrib berjamaah. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...