Sabtu
25 Oktober 2025 | 5 : 51

6 Rumah Longsor di Kotalama, Eko: Perlu Tata Ulang Sistem Drainase Kota Malang

pdip-jatim-220407-longsor-kota-lama

MALANG – Sebanyak enam rumah di Jalan Muharto Gang VB RT 05 RW 06, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, longsor, Selasa (5/4/2022). Rumah tersebut berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Tanah longsor ini diduga disebabkan oleh gerusan air yang tinggi imbas curah hujan beberapa hari terakhir.

Peristiwa longsor itu menyebabkan kerusakan cukup berat terhadap tiga rumah warga dan tiga rumah lainnya kehilangan akses jalan. Hal ini menjadi perhatian serius Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto.

Menurut Eko, terjadinya tanah longsor di Kotalama, dapat diantisipasi. Dia juga menegaskan bahwa normalisasi sungai dan sebagian gorong–gorong yang ada di Kota Malang sangat mendesak dilakukan karena banyaknya sedimen yang menumpuk.

“Memang diperlukan penataan ulang sistem roadmap drainase di Kota Malang. Termasuk di dalamnya juga sisa gorong-gorong dan saluran air besar atau sungai kecil di jalur panjang serta pemukiman di dalam kota peninggalan zaman Belanda yang harus dinormalisasi kembali,” ungkap Eko Herdiyanto di Kota Malang, Kamis (7/4/2022).

Sehingga untuk mencegah kejadian serupa terjadi di wilayah lain Kota Malang, Eko minta agar saluran air harus disinkronisasikan dengan sungai-sungai besar. Sehingga ketika hujan dengan intensitas tinggi tidak meluber dan mengikis lapisan tanah.

“Seperti yang terjadi di kelurahan Purwodadi Kemirahan Gang 3 itu air meluber di jalan raya karena sungai kecil sudah tidak dapat menampung debit air karena hujan deras,” jelasnya.

Endapan-endapan sedimen pada saluran air di Kota Malang, lanjut dia, harus dilakukan pembersihan sesegera mungkin.

Bahwa sudah menjadi rutinitas setiap kali hujan deras mengguyur, Kota Malang saluran yang ada tidak mampu menampung debit air hingga mengakibatkan banjir.

“Referensi dari saya pribadi adalah normalisasi drainase atau sungai kecil dan semacamnya. Termasuk juga bangunan-bangunan seperti rumah hunian, ruko, lapak-lapak yang berada di pinggir bahkan di atas sungai kecil atau drainase besar,” tuturnya.

“Maka diakui atau tidak dengan dibangunnya bangunan ini seperti pondasi dan lain-lain akan menyebabkan penyumbatan air mengalir dan perlu ada tindakan khusus terkait ini,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut.

Selain itu, dukungan dari masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir, seperti tidak membuang sampah di sungai serta tidak membangun di area pinggiran sungai menjadi sangat penting. Sebab tanpa kesadaran dan andil masyarakat, skema penanggulangan banjir yang dilakukan tidak akan optimal.

“Mengubah mindset warga atau masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan tidak membangun bangunan di bantaran sungai dan harus merawat dan rajin membersihkan drainase secara kontinyu di semua pihak,” tuturnya

Ke depan, anggota Komisi C DPRD Kota Malang ini bakal merancang skema dan melakukan diskusi bersama dinas terkait untuk penanggulangan masalah banjir ini. Dia menyatakan bahwa penanggulangan banjir menjadi prioritas dalam penyusunan APBD Kota Malang. (ace/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Kediri Dukung Penuh Program 3 Juta Rumah, Siap Bantu Warga MBR dan PPPK

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyambut positif pelaksanaan sosialisasi program 3 Juta ...
LEGISLATIF

Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Raymond Tara Sampaikan Pentingnya Peran Keluarga

SIDOARJO – Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi ST, menekankan pentingnya peranan keluarga dalam ...
LEGISLATIF

Ringankan Beban Masyarakat, Legislator Banteng Madiun Ini Dukung Program OOTD PLN

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, kembali menunjukkan kepeduliannya ...
HEADLINE

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Deni: Langkah Nyata Pemerintah Perluas Perlindungan Sosial

SURABAYA – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mengapresiasi kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuanngan DPRD Jatim Dukung Pencabutan Enam Perda

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung pencabutan enam peraturan daerah (Perda) yang diajukan ...
KRONIK

Banyuwangi Gelar Ritual Meras Gandrung dan Festival Musik Perkusi

BANYUWANGI – Pertunjukan kolosal 1.400 penari Gandrung Sewu 2025 akan digelar di Pantai Marina Boom, pada Sabtu ...