SURABAYA – Enam pasangan calon (paslon) kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di kawasan Mataraman meraih suara kemenangan besar di pilkada serentak 2015.
Pilkada enam daerah yang dimenangi jago PDI Perjuangan usai rekapitulasi KPU setempat Rabu (16/12/2015), yakni Kabupaten Ngawi, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Blitar.
Di Pilbup Ngawi, hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten diketahui pasangan petahana Budi Sulistyono dan Ony Anwar (OK) unggul dengan meraih 454.041 suara atau 87,65 persen. Sedangkan kompetitornya, pasangan Agus Bandono dan Adi Susila (ABAS) dari jalur perseorangan, mendapatkan 63.958 suara atau 12,35 persen.
“Pasangan Budi Sulistyono dan Ony Anwar sebagai pemenang Pilkada Ngawi 2015 dengan raihan suara sebanyak 454.041 suara atau 87,65 persen,” ujar Komisioner KPU Ngawi, Sasthaputra Pramudya, saat rapat pleno rekapitulasi suara yang dilakukan di Ngawi, Rabu.
Budi Sulistyono yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan pasangannya, Ony Anwar meraup suara tinggi hampir di semua TPS yang ada di Kabupaten Ngawi.
Di Trenggalek, KPU setempat mengukuhkan kemenangan Cabup Emil Elestianto Dardak dalam rekapitulasi hasil pungutan suara pilkada, kemarin. Suami artis sinetron Arumi Bachsin ini mampu menumbangkan pasangan petahana dengan selisih perolehan suara yang cukup besar.
Dalam sidang pleno rekapitulasi, pasangan Emil Elestianto Dardak – Mochamad Nur Arifin mampu mendulang dukungan 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. Sementara rivalnya pasangan Kholiq – Priyo Handoko hanya mendapat 90.840 suara atau 23,8 persen.
Di Kabupaten Blitar, rekapitulasi suara oleh KPU setempat juga menguatkan kemenangan pasangan tunggal Rijanto–Marheinis Urip Widodo yang diusung PDI Perjuangan. Pasangan ini meraup dukungan sebanyak 428.075 suara atau 84 persen.
Jumlah itu mengungguli suara tak setuju yang hanya 76.121 suara. “Kita menang di hampir seluruh wilayah kabupaten Blitar,” kata M. Taufik, juru bicara tim pemenangan PDI Perjuangan.
Pilkada Kabupaten Kediri kembali dimenangkan pasangan calon incumbent, Hj Haryanti-H Masykuri. Komisioner KPU Kabupaten Kediri Roni Juliarto mengemukakan, pasangan Haryanti-Masykuri mendapatkan 470.918 suara atau 67,35% total suara sah. Sementara lawan pasangannya Ari Purnomo Adi dan Arifin hanya dapat 228.311 suara atau 32,65%.
Kemenangan besar juga diraih cabup Mojokerto incumbent, Mustofa Kamal Pasa yang berpasangan dengan H Pungkasiadi. Kemenangan MKP-Ipung ini dipastikan dari hasil rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU Kabupaten Mojokerto di GOR Dinas Pendidikan, Rabu (16/12/2015).
“Pasangan nomor urut 2 Mustofa Kamal Pasa-Pungkasiadi memperoleh suara terbanyak dari rekapitulasi yang kami lakukan. Persentasenya 78,63% dari perolehan suara sah, nomor 3 (paslon independen) mendapatkan 21,37%,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ayuhannafiq kepada wartawan usai rapat pleno rekapitulasi perolehan suara.
Dari hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2015, pasangan nomor urut 2, Mustofa-Pungkasiadi mendapatkan 402.684 suara. Sementara paslon independen, Misnan Gatot-Rahma Shofiana mendapatkan 109.428 suara. Partisipasi pemilih mencapai 559.301 jiwa dengan suara tidak sah mencapai 47.189.
Sementara itu, paslon petahana Kota Blitar Muh Samanhudi Anwar-Santoso (Samson) unggul dengan perolehan sebanyak 67.934 suara dibandingkan lawannya, Mochsin-Dwi Sumardianto dengan 5.683 suara.
“Hasil ini kami gunakan sebagai dasar untuk penetapan pasangan calon terpilih,” kata Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono setelah rekapitulasi.
Dari hasil rekapitulasi Pilkada Kota Blitar ini juga diketahui suara sah sebanyak 73.617, serta suara tidak sah 3.772 suara. Sedang jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 108.993 orang. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS