Selasa
26 November 2024 | 2 : 28

3 Tahun Kepemimpinan RILIS, Bupati Sugiri: Butuh Refleksi Butuh Kejujuran

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-28022024

PONOROGO – Tak terasa sudah memasuki tahun ke-3, kepemimpinan Sugiri Sancoko-Lisdyarita (RILIS) menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo usai dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. Syukuran pun digelar dengan tajuk “Refleksi 3 Tahun Mengabdi” di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Senin (26/2/2024) malam.

Memimpin di tengah ganasnya Covid-19 sampai meredanya Covid-19 saat ini, justru menjadi tantangan tersendiri bagi RILIS. Keduanya berinovasi, melahirkan ide-ide menarik sesuai dengan program Nawa Dharma Nyata demi terwujudnya Ponorogo HEBAT (Harmonis, Elok, Bergas, Amanah, Ber-Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa).

Banyak hal yang telah dilakukan Bupati Sugiri Sancoko-Wakil Bupati Lisdyarita. Baik di sektor ekonomi, pariwisata, pendidikan, pertanian, dan lain-lain. Tentunya, selama 3 tahun kepemimpinan mereka banyak capaian dan prestasi yang diraih Kabupaten

“Semua penghargaan yang kami dapat bukan kerja kami. Semua yang melaksanakan adalah teman-teman OPD, juga camat, lurah. Kalian luar biasa. Semua penghargaan kami serahkan utuh kepada teman-teman OPD, camat, lurah, yang bekerja luar biasa,” ujar Bupati Sugiri.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengakui, selama memimpin Kabupaten Ponorogo dirinya belum bisa memuaskan masyarakat Ponorogo. Apalagi sisa waktunya sebagai bupati hanya tinggal hitungan bulan saja, sebelum menuju pilkada pada November nanti.

“Tentu masih banyak kekurangan. Saya belum mampu menjawab tantangan dan mewujudkan seluruh ekspektasi masyarakat,” tuturnya.

“Jalan-jalan masih banyak yang berlubang, pendidikan harus didorong, anak-anak harus pinter ngaji, harus hebat, anak-anak harus tidak stunting, kemiskinan ekstrem harus nol persen, ekonomi harus tumbuh, IPM harus naik. Ini PR yang harus kita lakukan bersama,” lanjutnya.

Untuk itu, Bupati Sugiri ingin merefleksikan 3 tahun ini sebagai pelecut untuk memperbaiki kekurangan menjadi lebih baik.

“Yang jelek kita tinggalkan. Karena semua keputusan tidak selalu benar. Pasti ada salahnya, makanya butuh refleksi butuh kejujuran,” pungkasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...