BANYUWANGI – Pemerintah Desa (Pemdes) Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, menggelar kegiatan Yosomulyo Bersholawat di lapangan desa setempat, Jumat (8/9/2023).
Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, yang hadir di tengah ribuan pecinta shalawat itu, menyampaikan rasa terima kasih atas upaya Pemdes Yosomulyo untuk bersama-sama mendoakan keselamatan bangsa Indonesia.
“Sangat luar biasa. Doa untuk negeri. Jadi keselamatan untuk negeri bukan saja untuk Yosomulyo saja. tetapi untuk masyarakat NKRI yang kita cintai ini,” ujar Wabup Sugirah.
Menurut Wabup Sugirah, doa keselamatan untuk negeri memanifestasikan keguyuban dan kerukunan antarumat beragama. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak hanya diperjuangkan umat Islam. Akan tetapi, seluruh elemen bangsa turut berjuang dan berkorban.
“Ini penting, merajut harmoni dalam kebhinekaan. Bagaimanapun juga perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka idak hanya dilakukan orang Islam. Akan tetapi, seluruh umat beragama, baik itu Hindu, Kristen, Katolik, Budha juga ikut mengusir penjajah,” jelasnya.
Karena itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu menegaskan, kerukunan antarumat beragama, semngat gotong-royong, dan kebersamaan merupakan modal penting dalam membanguna peradaban dan mewujudkan kesejahteraan.
“Saya merasa berbangga atas upaya merajut harmoni dalam kebhinekaan yang terjadi pada hari ini. Karena guyub rukun, gotong royong, kebersamaan adalah modal dasar kunci utama membangun bangsa dan negara. Adalah kekuatan yang menjadikan Banyuwangi seperti hari ini,” terangnya.
Wabup Sugirah juga berharap, kegiatan Yosomulyo Bersholawat memberikan manfaat untuk masyarakat Yosomulyo dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, acara bersholawat hari ini mudah-mudahan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Yosomulyo dan sekitarnya,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS