JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Presiden Tiongkok Xi Jinping pada jabatan periode ketiga.
Selain mengucapkan selamat, Megawati Soekarnoputri juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Tiongkok di dalam mendorong perdamaian dunia, dengan mengambil prakarsa rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Iran.
“Keberhasilan ini senafas dengan semangat Dasa Sila Bandung dalam Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok yang dipelopori Indonesia melalui kepemimpinan Bung Karno,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Menurutnya, perubahan konstelasi geopolitik di Timur Tengah tersebut sangat penting bagi perdamaian kawasan dan dunia.
“Ibu Megawati ketika memerintahkan saya untuk mengambil doktor pertahanan konsentrasi geopolitik Bung Karno di Universitas Pertahanan, bertujuan untuk mengonstruksikan pemikiran geopolik Bung Karno yang sangat khas, tidak ekspansif, dan menjadikan Pancasila sebagai lifeline tata dunia baru,” ungkapnya.
“Dalam teori geopolitik Bung Karno yang disebut progressive geopolitical co-exsistentence, kepentingan nasional Indonesia dibangun dengan memperhatikan konstelasi geopolitik dan disitulah kepemimpinan Indonesia,” sambung Hasto
Atas dasar hal tersebut, lanjut Hasto, Megawati juga mengingatkan bahwa Lemhannas harus dibangun sebagai lembaga kajian pemikiran strategis geopolitik dan sekaligus sebagai wahana menggembleng calon pemimpin dari seluruh Indonesia, pusat-daerah, sipil-militer, dan berbagai profesi untuk diblended menjadi satu pemikiran yang menyatukan ideologi, persepsi, dan agenda strategis tentang masa depan Indonesia atas cara pandang geopolitik.
“Dari Aceh sampai Papua semua calon pemimpin digembleng semangat dan pemikirannya. Dengan melihat konstelasi geopolitik, disitulah Indonesia berperan aktif dalam percaturan dunia seperti mengambil prakarsa perdamaian di Timur Tengah, Korea, Rusia-Ukraina, Laut Tiongkok Selatan dan berbagai persoalan lainnya,” ujar Hasto menirukan perkataan Megawati.
Pemikiran Geopolitik Bung Karno, imbuh dia, mengajarkan bagaimana bangsa Indonesia harus membangun rasa percaya dirinya, bertindak keluar, bukan saling mencela sesama anak bangsa sendiri. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS