JAKARTA – Lima kantong pemilih yang menempatkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, salah satunya paling dominan. Yakni pemilih ekonomi rendah atau wong cilik.
Survei LSI Denny JA menunjukkan populasi wong cilik mencapai 58, 5 persen. Mereka adalah pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2 juta per bulan.
Hasil survei menunjukkan, 54,7 persen responden wong cilik memilih Jokowi-Ma’ruf Amin. Sementara yang memilih Prabowo-Sandiaga hanya 25,2 persen.
Adapun sebanyak 20,1 persen tidak memutuskan jawaban. “Segmen wong cilik adalah segmen dengan populasi terbesar,” ujar peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Baca juga:Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Jauh Tinggalkan Prabowo-Sandiaga
Selain itu, Jokowi-Ma’ruf Amin juga unggul atas Prabowo-Sandiaga di kantong pemilih Muslim, non Muslim, perempuan, dan kaum milenial. Sementara itu dari enam kantong pemilih, Prabowo-Sandiaga unggul di pemilih kaum terpelajar.
Sementara, untuk kantong pemilih perempuan, dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf mencapai 50,2 persen. Sementara dukungan kepada Prabowo-Sandiaga hanya 30 persen.
Jumlah populasi perempuan dalam survei mencapai 50 persen dari responden yang berjumlah 1.200 orang.
“Slogan ‘partai emak-emak’ oleh Sandiaga Uno ketika pidato pascapendaftaran di KPU nampaknya belum berpengaruh signifikan,” ujar Adjie.
“(Buktinya) Di kantong pemilih emak-emak, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dua digit,” sambungnya.
Dia tak menjelaskan rinci penyebab suara pemilih segmen perempuan lebih mengarah kepada Jokowi-Ma’ruf ketimbang ke Prabowo-Sandiaga.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut, yakni 2,9 persen. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS