Whisnu Gagas Musrenbang Pemuda

Loading

SURABAYA – Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana ingin melibatkan kalangan muda secara aktif dalam pembangunan Kota Surabaya. Di antaranya, dengan mencetuskan ide Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemuda 2020.

Musrenbang Pemuda ini bisa jadi sarana agar anak muda terlibat aktif menyampaikan aspirasi pembangunan kota dari kacamata mereka.

“Anak muda kita libatkan aktif untuk ikut membangun Surabaya, selanjutnya aspirasi ini akan menjadi catatan pemkot,” kata Whisnu, Minggu (17/11/2019).

Musrenbang Pemuda 2020 tersebut, jelas Whisnu, salah satunya ditujukan untuk mendukung program pemberdayaan Karang Taruna Surabaya.

Dia optimistis partisipasi anak muda Surabaya melalui Karang Taruna menggerakkan perubahan di masyarakat bisa menjadi contoh nasional. Terlebih menghadapi bonus demografi agar tidak menjadi malapetaka.

“Anak muda berperan penting menjadi tonggak perubahan bagi masyarakat,” kata pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Sebelumnya, Whisnu menerima kunjungan tim penilai dari Kemensos di ruang kerja Wakil Wali Kota Surabaya didampingi Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Benardi, Sabtu (16/11/2019). Kunjungan ini terkait Lomba Karang Taruna Beprestasi 2019 dari Kementerian Sosial RI.

Whisnu menyatakan setiap tahun seleksi Karang Taruna teladan tingkat nasional ini menjadi ukuran keberhasilan sebuah pembangunan.

Menurutnya, partisipasi Karang Taruna bisa dikembangkan untuk mendongkrak produktivitas dan kontribusi di masyarakat.

Selama ini, lanjut dia, Pemkot Surabaya telah mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) dari akar rumput melalui Karang Taruna dan berhasil mengantar Kartar Surabaya masuk dalam 15 besar nasional.

“Nanti bisa dibuktikan, Karang Taruna Surabaya bisa masuk dalam 15 besar nasional. Artinya, pembangunan yang kita lakukan itu sudah ke arah yang tepat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Karang Taruna Surabaya Fuad Benardi, mengungkapkan, pihaknya telah membantu hasil evaluasi saat penjurian di tingkat Provinsi. Tujuannya, agar penjurian di lapangan bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Insya Allah menang, harus optimistis,” kata putra Wali Kota Risma ini dengan nada optimistis. (goek)