Jumat
09 Mei 2025 | 10 : 12

Warga Guyung Keluhkan Asap Pabrik Arang, DPRD Ngawi Bakal Panggil Pihak Manajemen

IMG-20231024-WA0015

NGAWI – Warga Desa Guyung, Gerih, Ngawi mengeluhkan kondisi udara yang tidak sehat. Asap pabrik produksi arang di dusun setempat menyebabkan polusi udara. Merespon hal itu, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar akan memanggil manajemen pabrik, terkait keluhan warga.

Warga desa setempat sudah beberapa lama harus beraktivitas di tengah kepulan asap. Pabrik yang berada kira-kira 2 kilometer dari pemukiman warga tersebut diketahui memproduksi arang dari batok kelapa.

Warga mengeluhkan sesak nafas hingga iritasi mata ketika pabrik arang itu beroperasi. Informasi yang dihimpun, pabrik arang tersebut beroperasi ketika sore hingga malam hari. Asap produksi juga mengganggu jarak pandang warga.

“Bikin sesak nafas dan mata perih,” kata Ririn, salah seorang warga yang terdampak asap pabrik arang.

Wakil Rakyat PDI Perjuangan, Heru Kusnindar yang duduk sebagai Ketua DPRD Ngawi merespon keluhan warga Guyung. Dewan berencana memanggil pemilik pabrik untuk klarifikasi dampak produksi arang.

“Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka kami akan melakukan klarifikasi terhadap pemilik pabrik,” kata Heru Kusnindar, pada Selasa (24/10/2023).

Heru Kusnindar juga berbicara mengenai ketentuan hukum menyangkut pendirian sebuah industri. Dalam hal ini, izin usaha produksi arang yang melalui proses pembakaran tentu harus memiliki izin yang lebih proper.

“Apakah sudah memenuhi syarat perizinan. Kalau dilihat sekilas, asap pabrik memenuhi ruang. Bahkan sampai menutup jalan. Rasanya tidak ada cerobong asap yang sesuai,” kata Heru Kusnindar.

Sebelum memanggil manajemen pabrik arang di Desa Guyung, Dewan akan berkoordinasi dengan OPD terkait. Itu untuk melaksanakan inspeksi lapangan terkait keberadaan pabrik arang tersebut.

“Setelah sidak akan kami panggil pemilik pabrik, untuk klarifikasi temuan-temuan lapangan,” tegas Heru Kusnindar.

Asap pabrik produksi arang di Desa Guyung menyebabkan warga mengalami sesak nafas dan iritasi mata. Kondisi tersebut mendapat perhatian dari Ketua DPRD Ngawi. Wakil rakyat akan melakukan sidak dan memanggil pemilik pabrik. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...
LEGISLATIF

Misterius! Sempat Dipecat Tiba-tiba, 5 Linmas Mengadu ke Santi dan Langsung Bertugas Lagi

KOTA PROBOLINGGO — Lima petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bertugas di salah satu kelurahan di ...
LEGISLATIF

Angka PHK Meroket, Puan Dorong Pemerintah Segera Ambil Langkah Konkret

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memberi perhatian serius terhadap meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja ...