KOTA BLITAR – Pemerintah Kota Blitar bersama Polres Blitar Kota menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bertajuk “Vaksinasi Merdeka Serentak” di Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Rabu (22/9/2021).
Wali Kota Blitar Santoso usai melakukan monitoring kegiatan itu mengatakan, vaksinasi Merdeka Serentak ini dilakukan pada 96 titik di Indonesia. Untuk Kota Blitar sendiri vaksinasi menyasar 2.000 mahasiswa untuk dosis pertama.
Menurutnya vaksinasi ini juga sebagai upaya menuju kegiatan perkuliahan yang direncanakan berlangsung bulan depan. Dimana salah satu syaratnya, mahasiswa, dosen hingga staf harus sudah divaksin.
Santoso juga meminta agar seluruh kebutuhan selama perkuliahan tatap muka terbatas dimatangkan.
“Hari ini kita lakukan vaksinasi Merdeka Serentak di 96 titik Indonesia, kalau Kota Blitar kebetulan di Unisba. Ada 2000 mahasiswa menjadi sasaran. Alhamdulillah berjalan lancar, ini juga sebagai upaya menuju ke perkuliahan terbatas bulan depan.” kata Santoso.

Sementara itu, AKBP Yudhi Hery Setiawan-Kapolres Blitar Kota menjelaskan, sesuai data dari jumlah 4.000-an mahasiswa di Unisba ada sekitar 2.000 mahasiswa yang belum menerima suntik vaksin Covid-19.
Untuk itu vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Dia juga berharap dengan vaksinasi serentak ini dapat mempercepat herd immunity di Kota Blitar.
“Vaksinasi Merdeka Serentak ini juga sebagai percepatan cakupan vaksinasi di Kota Blitar. Upaya ini juga sebagai langkah kita menuju level I yang harus 60% lebih vaksinasi lansia. Besok kita gelar vaksinasinya.” ujar Yudhi.
Yudhi menambahkan selain mempercepat vaksinasi pada kelompok 12 tahun dan 18 tahun, saat ini Pemerintah Kota juga terus mengejar cakupan vaksinasi lansia. Sebab, sesuai Inmendagri, salah satu syarat daerah menuju Level I PPKM Jawa-Bali yaitu vaksinasi lansia harus lebih dari 60 persen. (arif/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS