GRESIK – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak Muslimat dan Fatayat NU untuk memperhatikan pendidikan dan kesehatan anak.
Bu Min menjelaskan, bidang pendidikan dan kesehatan anak, Muslimat dan Fatayat mempunyai hubungan yang sangat erat. Seperti Paud dan taman kanak-kanak (TK).
“Kita sebagai ibu harus memikirkan bahwa pendidikan yang ada di NU harus diatur dengan baik,” kata Bu Min, Senin (27/9/2021).
Pihaknya mengatakan, pendidikan anak usia dini menjadi bekal penting bagi perkembangan anak di masa depan. Karena anak-anak merupakan pondasi di masa yang akan datang.
“Insyaallah ‘pondasi’ yang nanti akan berdiri semakin kuat dan baik,” ungkap wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu.
Bu Min menambahkan, saat ini Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang tinggi angka stuntingnya. Fakta tersebut harus bersama-sama dicarikan solusinya sebagai kontribusi untuk masyarakat.
“Ke depan saya akan membuat program di Puskesmas supaya dibantu oleh teman-teman Muslimat dan Fatayat yang akan menyasar langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, Muslimat dan Fatayat ikut serta mengkampanyekan bagaimana anak-anak yang ada di Kabupaten Gresik menjadi anak-anak yang sehat.
“Pemerintah berharap bantuan dari panjenengan semua menjadikan masyarakat yang cerdas dan sehat. Insyaallah kalau keduanya tercapai, akan tercipta masyarakat sejahtera,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pertemuan digelar dalam acara doa bersama Muslimat dan Fatayat NU Kecamatan Kedamean. Pertemuan yang digelar di Musholla Baitul Mittaqin Kecamatan Kedamean, Minggu (26/9) dihadiri oleh KH Misbahuddin, Ketua MUI Kedamean Heri Priyatno, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedamean KH Saiful Kholiq, serta Ketua PAC Hj. Mufarrokah. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS