MALANG – Wakil Bupati Malang Drs Didik Gatot Subroto SH MH resmi menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) Malang Raya 2024-2029.
Dia dikukuhkan bersama jajaran pengurus lainnya oleh Ketua Fokuswanda Pusat, Hj Endang Agustini Syarwan Hamid S.IP, di Markas PMI Kota Malang, Minggu (21/7/2024).
Tampak hadir, Ketua PMI Jawa Timur H Imam Utomo bersama sejumlah pengurus, dan pengurus Fokuswanda Jawa Timur bersama jajaran, serta para pengurus dan anggota Fokuswanda Malang Raya.
Pak Didik, sapaan akrab Wabup Malang ini siap menjalankan tugas dan kewajiban dalam memfasilitasi keperluan para anggota Fokuswanda se Malang Raya.
“Atas nama pengurus Fokuswanda Malang Raya, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Hj. Endang Syarwan Hamid yang bersedia hadir ke Malang untuk mengukuhkan kepengurusan Fokuswanda Malang Raya Periode 2024-2029 yang beranggotakan para dermawan pendonor darah di atas 75 kali yang begitu ikhlas untuk kepentingan kemanusiaan,” ucapnya.
Wabup yang juga politisi PDI Perjuangan ini pun menyampaikan terima kasih kepada Imam Utomo sebagai ketua PMI Jawa Timur dan jajarannya, yang sudah menyiapkan segala hal dalam mendukung kegiatan pada pagi hari ini.
“Mudah-mudahan kepengurusan Fokuswanda Malang Raya dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik,” kata Didik Gatot Subroto.
Secara pribadi, lanjut Didik, menjadi bagian dalam kepengurusan Fokuswanda Malang Raya, dirinya berharap mampu memfasilitasi para dermawan darah. Utamanya, bagi mereka yakni para pendonor darah yang sudah di atas 75 kali berdonor darah memiliki harapan mendapat atensi dari Presiden Joko Widodo.
Didik sendiri, sudah lebih dari 97 kali mendonorkan darahnya, menjalankan dengan ikhlas, untuk kebutuhan jutaan dari mereka yang membutuhkan.
“Saya donor darah sejak kelas 2 SMP waktu itu menjadi Ketua OSIS berkegiatan dalam ulang tahun sekolah menghadirkan UTD PMI Jalan Buring. Sejak itu saya menjadi pendonor aktif yang insya Allah tidak pernah terlambat, sampai hari ini sudah lebih dari 119 kali,” ungkapnya.
“Insya Allah kelak apa yang kita lakukan bersama selama ini akan mengantarkan kita ke surganya Allah. Memfasilitasi secara khusus para dermawan donor darah, yang hari ini sudah mendonorkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan di atas 75 kali,” sambung Didik.
Dia berharap kerja sama antara PMI dengan UTD dan PDDI semakin dijaga dan terus ditingkatkan. Pasalnya, niat utama adalah menjadi relawan dan membantu saudara yang membutuhkan dari donor darah semua.
“Syaratnya kita tidak boleh berharap ketika di atas 75 kali untuk mendapatkan pin dari pemerintah. Jika syarat itu diawali dalam kegiatan ini, maka ibadah kita akan sia-sia. Tugas organisasi adalah memfasilitasi dalam rangka memberikan penghargaan. Namun sebagai pengurus, saya memiliki tanggung jawab untuk menanyakan itu kepada pemerintah, serta memfasilitasi bertemu dengan Bapak Presiden, karena bagi di atas 75 kali mendapat atensi dari Pemerintah Pusat,” tambahnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS