NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Wabup Antok), bergegas mengunjungi keluarga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal di Dusun Cung Belut, Desa Semen, Kecamatan Paron. Kunjungan ini dilakukan pada Selasa (25/11/2025), sehari setelah insiden nahas yang meludeskan rumah pasangan Puguh (52) dan Siti Maisaroh (50).
Kebakaran hebat yang terjadi pada Senin (24/11/2025) tersebut menghanguskan tiga bagian bangunan rumah depan, tengah, dan dapur yang mayoritas terbuat dari material kayu. Peristiwa ini terjadi saat pemilik rumah dan hampir seluruh warga satu RT tengah pergi menghadiri hajatan.
Mendengar kabar musibah tersebut, Wabup Antok langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi keluarga korban dan menyalurkan bantuan.
Wabup Antok memastikan bahwa keluarga Puguh akan menerima bantuan tanggap bencana dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, yang memiliki program khusus untuk membantu warga yang tertimpa musibah kebakaran.
“Pemkab Ngawi akan membantu keluarga Pak Puguh dengan nominal bantuan Rp15 juta,” ujar Wabup Antok, Selasa (25/11/2025).
Tidak hanya bantuan tunai, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini juga akan mengupayakan bentuk bantuan lain dari lembaga terkait, seperti Baznas, atau dari komunitas lainnya untuk meringankan beban keluarga.
“Semoga keluarga Pak Puguh segera bisa kembali memiliki hunian yang layak,” harapnya.
Dalam insiden tersebut, api melalap seluruh isi rumah. Harta benda keluarga Puguh habis tak tersisa, termasuk uang tunai Rp5 juta, sepeda motor, simpanan perhiasan, dan yang tak kalah penting, dokumen-dokumen penting seperti ijazah dan sertifikat tanah.
Terkait hilangnya dokumen-dokumen berharga tersebut, Wabup Antok memastikan pemerintah daerah akan membantu kelancaran dan percepatan pengurusannya kembali.
Saat ini, lokasi kebakaran telah dibersihkan secara gotong royong oleh warga setempat, dibantu oleh Banser Ngawi, BPBD, dan pemerintah desa. Sementara keluarga Puguh untuk sementara waktu menginap di rumah tetangga. (And)