NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi getol dalam membumikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, tetap lestari di tengah kehidupan bermasyarakat.
Keseriusan Pemkab Ngawi diwujudkan dengan safari wawasan kebangsaan di tiap kecamatan. Blusukan dengan membawa misi menjaga eksistensi empat pilar kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, rutin digelar.
Sosialisasi wawasan kebangsaan digelar menyeluruh di setiap kecamatan di Kabupaten Ngawi. Dari 19 kecamatan yang ada, tinggal 2 kecamatan (Bringin dan Ngawi) yang menunggu jadwal pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan.
Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, pelaksanaan wawasan kebangsaan diinisiasi oleh Bakesbangpol Ngawi. Pelaksanaannya bertujuan untuk membangun sinergitas dalam rangka menciptakan kondusifitas daerah.
“Dengan melibatkan unsur dari desa, dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan,” kata Wabup Antok, kepada pdiperjuangan-jatim.com, Kamis (29/9/2022).
Di samping itu, melalui sosialisasi wasbang yang digelar rutin tersebut, juga untuk menyiapkan agen-agen pendeteksi dini faham yang mengancam eksistensi empat pilar kebangsaan.
“Kita fokuskan disitu. Sekaligus membangun kepedulian masyarakat terhadap wawasan kebangsaan di wilayah desa,” kata Wabup Antok.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan tidak lain untuk menciptakan kondisi yang kondusif di kehidupan bermasyarakat. Sinergitas, dan mendorong sisi kepedulian masyarakat untuk mengantisipasi munculnya paham-paham yang memecah belah persatuan.
“Dengan adanya sinergitas, potensi kerawanan perpecahan bisa dideteksi secara dini. Juga hal-hal apapun yang memiliki potensi mengancam eksistensi empat pilar kebangsaan,” ujarnya.
“Sosialisasi wawasan kebangsaan dilakukan rutin setiap pekan sekali. Adapun juga disesuaikan jadwalnya,” papar Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, terkait sosialisasi wawasan kebangsaan. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS