JAKARTA – Parpol koalisi pengusung Joko Widodo menyusun visi-misi Jokowi untuk Pilpres 2019. Rumusan visi-misi Jokowi itu disusun untuk masa jauh ke depan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, terhadap visi-misi capres dan cawapres, pihaknya membuka masukan dari para tokoh masyarakat. Seperti Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang kemarin telah memberikan masukan.
“Masukan-masukan itu sangat penting karena akan mempertajam seluruh visi-misi paslon (pasangan calon),” kata Hasto, didampingi delapan sekjen partai pro-Jokowi lainnya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Hasto mengatakan visi Jokowi berkesinambungan antara Nawacita pertama dan kedua. Visi Jokowi bahkan disiapkan untuk Indonesia 2045.
“Di situ itu nanti antara Nawacita pertama menuju Nawacita kedua dan kemudian visi Indonesia untuk 2045,” jelasnya.
Dia menambahkan, Golkar menyumbang pemikiran soal kebijakan industri 4.0. Sedangkan PKB dan PPP menyumbang pemikiran soal visi keumatan.
“Kita juga lihat untuk program keumatan, bagaimana Jokowi merespons untuk strategi pemberdayaan umat. Termasuk dari PPP dan PKB tadi memberikan perhatian yang sangat luas terhadap pendidikan di pesantren,” tuturnya.
Dalam rapat 9 Sekjen parpol koalisi pengusung Jokowi semalam, mereka mengenakan polo shirt baru sebagai bentuk kekompakan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Polo shirt itu berwarna dasar putih dan dilengkapi dengan logo sembilan partai pengusung dan pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Kesembilan partai yang logonya terpasang di polo shirt itu yakni PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Sementara itu, di atas logo sembilan partai tersebut tertulis “Jokowi” dengan huruf kapital berukuran besar berwarna merah.
“Ini tampilan baru kami menyesuaikan dengan suasana kebatinan Presiden yang suka baju putih. Makanya kami pakai baju putih semua dengan tulisan tegas kokoh yaitu Jokowi. Kemudian di bawahnya ada (logo) parpol yang mengusung,” terang Hasto.
Soal polo shirt tersebut, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, ini menunjukkan kesembilan partai itu serius dan dipastikan akan mengusung Jokowi sebagai capres.
Karena itu, dalam pertemuan Senin ini, semua partai sepakat untuk memastikan dukungan dan menuangkannya dalam polo shirt tersebut. “Jadi ya kami fixed-kan,” kata Karding.
Sementara itu, sembilan sekjen parpol koalisi pengusung Jokowi dijadwalkan menyambangi kantor Komisi Pemilhan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta, Selasa hari ini.
Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, kedatangan mereka sebagai pemberitahuan sekaligus akan memberikan ancer-ancer kapan akan mendaftar. Para sekjen, imbuhnya, juga akan memastikan dokumen yang harus disiapkan partai-partai untuk mengusung dan mendaftarkan pasangan capres dan cawapres. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS