NGAWI – Kader-kader siber (Pasukan Udara) PDI Perjuangan Ngawi telah selesai mengikuti pelatihan. Selama dua hari penuh, mereka digembleng ilmu siber dan jurnalistik. Mode on siap tempur pun sudah dipersiapkan, modal menyongsong hattrick kemenangan partai di pemilihan yang akan datang.
Kepala BP Pemilu DPC PDI Perjuangan Ngawi, Heru Kusnindar menaruh harap agar kedepan partai bisa dikelola dengan konsep-konsep yang modern seraya memaksimalkan teknologi digital.
Di era internet dan sosial media yang perkembangannya begitu pesat, harus dimanfaatkan kader partai secara cermat. Misalnya dengan melewarkan kebijakan partai, atau isu-isu strategis di beranda dunia maya, kata dia.
Sosial media jadi salah satu perhatian Heru. Yakni bagaimana para alumni pelatihan mampu menyajikan unggahan yang bernas positif untuk partai. Terlebih untuk menangkal hal-hal yang ingin hatrick kemenangan partai tidak terjadi.
“Serangan darat kita lakukan, dan serangan udara seperti ini juga kita lakukan. Capaiannya tentu harus lebih baik dari pemilihan-pemilihan sebelumnya,” kata Heru Kusnindar saat penutupan pelatihan cyber dan jurnalistik kader partai, Minggu (31/10/2021).
Pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Ngawi itu menjelaskan, saat ini baru ada satu perwakilan di setiap kecamatan. Namun dia tetap optimistis, akan muncul lebih banyak lagi pasukan siber seiring dengan gethok tular ilmu dari para alumni pelatihan.
Tugas utama para pasukan siber, kata Heru, untuk lebih mengenalkan partai kepada masyarakat luas melalui digital dan media sosial. Tugas lain, pasukan siber bakal jadi counter attack isu-isu yang kerap digulirkan pendengung tak berakhlak.
“Implementasinya di lapangan, teman-teman yang sudah di latih ini akan meningkatkan elektabilitas partai, capaian perolehan. Dan Ngawi yang progresnya itu selalu baik di Pil-Pil (pemilihan), di 2024 harus nampak lebih baik lagi,” ucapnya.
“Dan saya sangat yakin, walaupun badai menghadang, kita akan lakukan hattrick. Kekuasaan presiden hingga daerah akan jadi milik kita,” lanjutnya menggebu.
Setelah memiliki pasukan siber, Heru mengatakan, BP Pemilu DPC PDI Perjuangan Ngawi juga mencanangkan untuk memiliki sebuah lembaga riset. Lembaga itu nantinya akan menjadi poros pemetaan kekuatan baik untuk pemilihan kepala desa, hingga pemilihan presiden.
“Itu nanti kalau kita mampu, kita juga akan lebih profesional ‘memetakan’ daerah kita masing-masing,” tandasnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS