BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menegaskan tidak merasakan keluhan apapun usai menerima suntikan vaksin booster.
Itu dikatakannya setelah menerima giliran vaksinasi booster oleh tenaga kesehatan dari RSUD Mardi Waluyo, di rumah dinas Wali Kota Blitar, pada Jumat (28/1/2022).
Santoso mengatakan vaksinasi dosis ketiga ini menjadi bentuk komitmennya dalam menanggulangi Covid-19 serta untuk mensukseskan program pemerintah Indonesia.
Pihaknya mengaku mengikuti seluruh tahapan vaksin seperti masyarakat pada umumnya. Di antaranya harus melalui screening kesehatan terlebih dahulu.
Oleh karenanya dia berharap masyarakat yang terdaftar sebagai penerima vaksin booster, segera melakukan vaksinasi sebab varian Omicron di Indonesia semakin meluas. “Alhamdulillah vaksinasi booster hari ini berjalan lancar dan aman,” ujar Santoso.
Sementara itu, Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Mohammad Muchlis mengatakan vaksinasi booster ini untuk menjamin imun tubuh Wali Kota Blitar di tengah kesibukan sebagai pimpinan daerah.
Pemberiannya juga disesuaikan SOP. Diawali dengan screening kesehatan dan observasi 1 jam untuk mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Prosesnya tetap sama, setelah proses vaksi kita masuk masa observasi satu jam,” kata Muchlis.
Dia menambahkan vaksin Covid-19 yang diberikan ke Wali Kota Blitar ini jenis Pfizer. Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga memberikan vaksinasi booster untuk ajudan dan driver wali kota. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS