TULUNGAGUNG – Senyum Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, masih mengembang tatkala dia sudah sampai di rumah dinas Wabup Tulungagung di Jl Yos Sudarso Kota Tulungagung, Selasa (2/11/2021) malam.
Dia tidak tampak lelah usai dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada sore harinya.
Kader PDI Perjuangan ini pun sempat pula menyapa puluhan pejabat Pemkab Tulungagung dan kerabatnya yang menyambut kedatangannya di rumah dinas Wabup. ‘
Baca juga: Gatut Menang Pilwabup Tulungagung, Kusnadi: Terima Kasih, Bukti Fraksi PDI Perjuangan Tetap Solid
Bahkan, Gatut Sunu juga melayani permintaan wartawan untuk wawancara meski cuaca di luar masih saja hujan gerimis.
“Alhamdulillah baru saja dilantik. Saya bahagia,” ucapnya, begitu disapa dan diberi ucapan selamat oleh wartawan.
Gatut Sunu yang masih mengenakan baju dinas pelantikan tersebut lantas menandaskan tekadnya yang akan terus membantu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Tulungagung. “Harapan kami saling melengkapi dengan beliau (bupati),” kata Gatut.
Dia juga berjanji akan selalu berkomitmen dalam membantu tugas-tugas bupati dalam membangun Tulungagung. “Membantu sepenuh hati sampai masa jabatan habis,” tuturnya masih dengan senyuman.
Dan Wabup Gatut Sunu pun sempat membocorkan informasi tetang rencana boyongannya dari kediamannya selama ini di Kecamatan Bandung ke rumah dinas Wabup. Rencananya, ia beersama keluarga akan boyongan pada Rabu (17/11/2021) mendatang.
Ungkapan senada disampaikan Bupati Maryoto Birowo. Menurut Maryoto, dirinya akan saling bekerjasama dengan Wabup Gatut Sunu dalam membangun Kabupaten Tulungagung.
“Antara bupati dan wakil bupati harus sinkron, selaras, seimbang dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. Mulai perencananan pembangunan, penyusunan APBD serta pelaksaaan pemerntahan di daerah,” paparnya.
Kader PDI Perjuangan ini pun mengaku merasa senang dengan telah dilantiknya Gatut Sunu sebagai Wabup. “Tugas kami jadi lebih ringan,” timpalnya terkekeh.
Sedang soal pengentasan kemiskinan yang ekstrem di Kabupaten Tulungagung, Bupati Maryoto menyatakan bersama Wabup Gatut Sunu akan membuat keseimbangan kesejahteraan masyarakat di semua desa.
“Kami akan berpacu mengatasi kemiskinan. Prinsip kami meningkatkan pelayanan untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS