MALANG – Ketua Umum Koperasi SBW, Dr Sri Untari Bisowarno MAP mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang untuk terus melakukan inovasi dan terobosan baru. Inovasi-inovasi ini, terus dilakukan Koperasi SBW guna meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Dia juga menegaskan bahwa kesejahteraan para anggota, selalu menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan di Koperasi SBW Malang.
“Kesejahteraan anggota sebagai salah satu center of view koperasi menjadi bagian yang sangat penting dan senantiasa kami utamakan dalam berbagai pengambilan keputusan dan kebijakan koperasi,” kata Sri Untari, dalam sambutan pembukaan Rapat Anggota Koperasi di Kantor Koperasi Setia Budi Wanita, Arjosari, Kota Malang, Minggu (28/11/2021).
“Kami, saat ini fokus bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota melalui layanan-layanan yang bisa kita berikan secara lebih komprehensif lagi,” lanjut dia.
Turut hadir secara daring, Deputi Kelembagaan Menteri Koperasi Ahmad Zabadi, Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi Jatim Cheppy Syukur Laksana, dan Pengurus Puskowanjati Niken Siswanto.
Sebelumnya, di masa pandemi ini, pihaknya telah menyediakan bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok, kepada para anggotanya yang terkena infeksi Covid-19.
Untari menyadari, bahwa sektor kesehatan menjadi aspek yang harus dipenuhi oleh Koperasi SBW. Oleh sebab itu pihaknya tengah mempersiapkan layanan kesehatan tingkat pertama berupa klinik yang nantinya untuk keperluan kesehatan para anggota koperasi.

“Untuk bisa memberikan pelayanan kepada anggota kami. Yang di sana ada dokter umum, dokter gigi, kemudian kamar obat dan bidan,” terang perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini.
Selain itu, dia juga tengah menjalin komunikasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan agar pekerja-pekerja di lingkungan Koperasi SBW bisa memperoleh perlindungan dan jaminan kesehatan.
“Seluruh perangkat SBW akan kita daftarkan untuk BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika ada risiko-risiko dalam kecelakaan kerja, keberadaan BPJS Ketenagakerjaan ini akan membantu koperasi dalam membantu mengcover keperluan anggota maupun penanggung jawab kelompok kita,” imbuh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) tersebut.
Termasuk juga penyediaan lahan kavling yang diperuntukkan bagi para anggota yang belum memiliki rumah, pihaknya telah menyediakan sebanyak 34 unit di wilayah Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Perwujudan sistem tanggung renteng yang diimplementasikan Koperasi SBW ini, imbuh Untari, benar-benar membawa berkah dan kesejahteraan bagi para anggotanya.
Menurutnya, hal ini sekaligus sebagai upaya Koperasi SBW Malang untuk tumbuh dan berjalan seiringan dengan tuntutan zaman.
“Lembaga itu semakin hari harus makin baik, dan kami tengah beradaptasi. Semuanya kita lakukan demi kepentingan kepentingan kita untuk ke depan memajukan Koperasi Setia Budi Wanita ini,” pungkas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS