SURABAYA – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Jawa Timur menghadiri undangan Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim, kemarin, untuk membahas agenda Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang akan diperingati pada 12 Juli 2022 mendatang.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno. Dia mendampingi jajaran Dekopinwil berdiskusi bersama dengan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim bersama jajarannya.
Untari mengungkapkan, topik audiensi adalah menjelaskan tentang eksistensi Dekopin beserta dengan jajarannya ke bawah. Serta membangun hubungan sinergis antara Dekopin dengan pemerintah.
“Yang kedua, menyiapkan dan melaporkan kegiatan Dekopinwil Jawa Timur kepada Kepala Dinas. Yang ketiga mensinergikan untuk kepentingan pelaksanaan Hari Koperasi Jawa Timur di bulan Juli,” beber Sri Untari di Kota Malang, Kamis (19/5/2022).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menegaskan, legalitas hukum terkait kepemimpinan Dekopin telah final melalui Keputusan Mahkamah Agung No. 478.
Karena itu, dia berharap agar tidak ada halangan antara Dinas Koperasi dan UMKM untuk menjalin hubungan yang sinergis dengan Dekopinwil Jatim, guna bergerak bersama memajukan gerakan koperasi.
Sementara itu, Ketua Dekopinwil Jatim Slamet Sutanto menjelaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk melakukan koordinasi dan menjalin hubungan baik dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur.
Namun dikarenakan terjadinya dualisme di tingkat pusat serta belum adanya keputusan hukum tentang kepemimpinan Dekopin yang sah, maka komunikasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim sebelumnya sempat kurang terjalin dengan baik.
“Dekopinwil adalah bagian dari Dekopin yang sah di bawah kepemimpinan Ibu Sri Untari. Akhirnya saya menyerahkan dokumen yang sah, dan dokumen tersebut diterima. Ini berarti dinas mengakui kepengurusan Dekopinwil Provinsi Jawa Timur,” ungkap Slamet Sutanto.
“Dengan diterimanya dokumen itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengakui sekaligus siap berkolaborasi untuk membangun tata kelola ekonomi yang berbasis koperasi, kerja sama dinas dengan Dekopinwil,” sambung dia.
Slamet juga mengatakan, berkaitan dengan persiapan pelaksanaan Harkopnas pihaknya juga diminta oleh Dinas Koperasi dan UMKM untuk bergabung dalam kepanitiaan bersama guna mensukseskan pelaksanaan Harkopnas di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, dari hasil diskusi yang telah dilakukan antara jajaran Dekopinwil bersama Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, mendapatkan hasil yang positif.
Pemerintah melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyatakan kesiapan dan kesanggupan untuk membangun kolaborasi dan bermitra dengan Dekopinwil ke depannya. “Insya Allah, dalam waktu dekat kami selalu berkomunikasi dengan baik,” tutur Slamet.
Diharapkan hasil pertemuan ini dapat menjadi sinyal positif dalam upaya membangun gerakan koperasi di Jawa Timur. Terutama dalam upaya menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi serta kompetisi dunia usaha yang kian ketat. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS