GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengumpulkan 17 direktur rumah sakit rujukan pasien Covid-19 se-Kabupaten Gresik. Membahas tambahan 200 tempat tidur di rumah sakit.
Pihaknya tidak ingin ada pasien Covid-19 yang terlantar di rumah sakit karena keterbatasan fasilitas tempat tidur. Mengingat tren kasus Covid-19 dalam satu bulan terakhir cukup tinggi.
“Insyaallah ada penambahan hingga 200 tempat tidur di rumah sakit. Kami tidak ingin ada pasien yang tidak bisa terawat di rumah sakit,” kata Gus Yani usai melakukan pertemuan di Mapolres Gresik, Sabtu (26/6/2021).
Bupati yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 lalu berharap, semuanya persoalan harus diselesaikan bersama-sama. Terutama mengenai kasus Covid-19 yang tak kunjung tuntas.
Rumah sakit rujukan kini terus menerima tambahan pasien baru dengan gejala berat. Seperti RSUD Ibnu Sina misalnya.
“RSUD Ibnu Sina akan menambah 50 tempat tidur dan rumah sakit lainnya, prinsip kita duduk bersama,” ungkap bupati milenial tersebut.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Gresik mengalami tren kenaikan. Jika sebelumnya angka kesembuhan lebih tinggi, kali ini angka tambahan kasus Covid-19 terus meningkat. Dengan tambahan rata-rata diatas angka 10 kasus baru. (mus/hs)
