JAKARTA – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak berniat maju sebagai calon ketua umum pada Kongres PDI-P yang akan digelar pada pekan ini. Menurut dia, Jokowi akan konsentrasi penuh menjalankan pemerintahan.
“Memang tidak ada niatan dari Pak Jokowi untuk maju sebagai ketua umum PDI Perjuangan. Pak Jokowi akan konsentrasi penuh di pemerintahan sebagai Presiden RI,” kata mantan Sekjen PDI Perjuangan itu, di Jakarta, Senin.
Tjahjo yang kini menjabat sebagai Mendagri, mengatakan, Jokowi justru mendukung penuh Megawati Soekarnoputri untuk kembali dipilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Sejak Rakernas di Semarang tahun lalu, justru Pak Jokowi yang meminta seluruh peserta untuk mendukung kembali Ibu Megawati menjadi ketum lagi. Beliau dukung penuh Ibu untuk tetap memimpin Partai,” ujar Tjahjo.
Dia mengatakan, dalam Kongres PDI Perjuangan, yang akan digelar 9-12 April akan mengesahkan Megawati kembali menjadi ketua umum seperti yang disepakati dalam Rakernas Semarang tahun lalu.
“Yang saya pahami, Rakernas PDI-P tahun lalu di Semarang menetapkan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum yang akan ditetapkan di Kongres Bali bulan ini. Kalau sudah mendukung penuh Ibu Megawati, ya harus utuh ikhlas tanpa embel-embel lain dan tanpa ‘reserve-reserve’ lain,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Tjahjo, Kongres PDI-P tidak mengagendakan pemilihan ketua umum atau jabatan lain dalam struktur kepengurusan partai.
“Tidak ada istilah pilihan jabatan formatur dalam Kongres PDIP nanti. Ketua Umum sudah final sebagaimana keputusan Rakernas di Semarang,” ujarnya.
Tjahjo menekankan, dalam Rakernas PDI-P 2014 sudah dinyatakan bahwa posisi ketua umum memiliki hak prerogatif dalam menyusun fungsi dewan pimpinan pusat (DPP) dan menetapkan sekjen partai.
“Ketua umum diberikan hak prerogatif, antara lain menyusun fungsi DPP dan menetapkan sekjen partai. Mekanisme dalam PDI-P berbeda dengan partai-partai lain. Ada roh partai yang berbeda dengan parpol lain,” kata Tjahjo. (Kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS