SURABAYA – Tim pemenangan pasangan Tri Rismaharini–Whisnu Sakti Buana akan menggelar nonton bareng (nobar) Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2015, Jumat (30/10/2015). Nobar debat publik yang disiarkan secara live di Kompas TV mulai pukul 19.00 WIB itu digelar di sejumlah titik di wilayah Kota Surabaya.
Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Risma–Whisnu, Adi Sutarwijono mengatakan, nobar diselenggarakan agar masyarakat mengetahui kapan pelaksanaan Pilkada Surabaya.
Tak kalah penting, melalui nobar, masyarakat memahami visi misi pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya 2015 itu. “Supaya mereka tahu visi-misi pasangan Risma–Whisnu, dan apa bedanya dengan kandidat lain,” terang Adi.
Jika mengetahui visi-misi pasangan calon, tambah Awi, sapaan Adi Sutarwijono, saat memilih di TPS, masyarakat sudah mempunyai referensi dan pertimbangan matang.
Menurutnya, debat publik yang digelar KPU Surabaya itu menjadi momentum pasangan petahana Risma-Whisnu, untuk menjelaskan ke publik apa yang sudah dilakukan selama memimpin Kota Surabaya, sekaligus menyampaikan apa yang akan dilaksanakan.
Sementara bagi pasangan lain, slot tersebut hanya akan menjelaskan apa yang akan dilakukan ke depan.
Debat publik perdana, ungkapnya, mengusung tema “Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat”. Pria yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu yakin, pasangan Risma–Whisnu menguasai materi debat.
Sebab, keduanya selama menjabat wali kota dan wakil wali kota terlibat langsung dalam penyusunan konsep tentang pelayanan dan kesejahteraan rakyat, pengambil keputusan, sekaligus praktisi.
“Mereka sangat menguasai materi debat. Sehingga hal itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan, bukan sebaliknya, membuat grogi,” papar alumnus FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu.
Awi mengakui, untuk membuat acara debat cawali dan cawawali menjadi menyenangkan, pihaknya sengaja merancang acara nonton bareng. Acara tersebut sebenarnya berlangsung spontan, namun di sejumlah wilayah justru siap menggelarnya.
“Hari ini kita cetuskan ide, kemudian bergerak, menetapkan titik yang digunakan untuk nobar,” ujar politisi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya itu.
Dalam acara nobar nanti, pihaknya mengundang sejumlah pihak, mulai masyarakat, relawan dan siapa saja yang memberi dukungan pada pasangan Risma–Whisnu. “Harapannya mereka tahu tentang pasangan calon Risma–Whisnu, tahu visi-misinya, kemudian getok tular ke warga lainnya untuk memilih pasangan ini,” tandas Awi.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa wilayah yang menyatakan siap menyelenggarakan nobar debat kandidat. “Karena semua orang belum tentu tahu jam berapa acara debat disiarkan Kompas TV. Jika diorganisir, mereka akan nonton di channel itu,” terangnya.
Beberapa daerah yang akan menggelar acara nobar, sebut Awi, di antaranya Wonocolo, Tenggilis, Gunung Anyar, Rungkut, Sukolilo dan Mulyorejo. Dia berharap di setiap titik ditonton banyak warga.
“Jika satu titik saja 500 orang, di tujuh lokasi bisa 3.500 orang,” urainya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS