Selasa
17 Juni 2025 | 1 : 30

“Tidak Masuk Akal kalau Jokowi Meniadakan Koperasi”

Jokowi-Jagung Rebus di Ponorogo

Jokowi-Jagung Rebus di PonorogoJAKARTA – Pakar ekonomi dari Tim Pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Izzul Muslimin, mengatakan, sebagai penyokong ekonomi perdesaan, koperasi tidak mungkin ditiadakan. Menurut Izzul, hal ini menjadi salah satu yang akan dikembangkan Jokowi-JK. Melalui koperasi, kata dia, Jokowi ingin memberdayakan masyarakat perdesaan.

“Koperasi adalah sokoguru ekonomi, termasuk penyokong ekonomi di pedesaan. Karenanya sangat tidak masuk akal jika Joko Widodo berniat meniadakan koperasi,” kata Izzul melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (6/7/2014) malam.

Dengan revolusi mental yang diusungnya, ujar Izzul, Jokowi ingin membenahi kualitas sumber daya manusia, termasuk mereka yang selama ini mengurus koperasi. Tujuannya, agar koperasi tidak dimanfaatkan oleh pengurusnya untuk mencari keuntungan sendiri.

“Jokowi menginginkan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan punya kemandirian ekonomi, sehingga mereka memiliki daya saing tinggi,” lanjut Izzul.

Ia menambahkan, Jokowi ingin mewujudkan koperasi yang dibangun dari bawah, bukan koperasi seperti yang pernah ada semasa Orde baru yang dijadikan alat oleh penguasa. Pengembangan kewirausahaan individual dan kelompok tani, nelayan, peternak juga akan dilakukan agar dapat mengelola usaha tani secara lebih efisien dan menguntungkan.

“Dalam rangka itu, Jokowi akan membangun bank khusus pertanian, UMKM dan koperasi. Jadi aneh jika Jokowi tidak mendukung koperasi,” kata Izzul.

Sebelumnya, saat debat capres-cawapres putaran terakhir, di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Sabtu (5/7/2014) malam, capres Prabowo Subianto mempertanyakan pernyataan Jokowi saat kampanye di Indramayu, Jawa Barat. Menurut Prabowo, Jokowi mengatakan petani tidak perlu koperasi. Namun, Jokowi membantah pernah mengeluarkan pernyataan itu. Dia menilai, informasi yang diperoleh Prabowo salah.

“Terima kasih Bapak Prabowo, mungkin bapak salah baca atau salah dengar semua tahu koperasi adalah soko guru ekonomi. Tidak mungkin Jokowi ngomong itu,” kata Jokowi. Kompas

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pandangan Umum Fraksi Lamongan terhadap 4 Raperda Usulan Pemkab

LAMONGAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan pandangan umum (PU) atas 4 (empat) Rancangan ...
KRONIK

Sarasehan Bersama KSB Ranting Dapil II Banyuwangi, Martin Tegaskan Gotong Royong Kunci Kesejahteraan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Martin Hamonangan, menggelar sarasehan dengan ...
KABAR CABANG

Ketua DPC Kota Madiun: Pelatihan Koperasi Perkuat Peran Kader dalam Membangun Ekonomi Rakyat

MADIUN — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyambut positif pelatihan koperasi yang digelar DPD ...
KRONIK

Pelatihan Koperasi Sasar Kader Banteng Mataraman, Fokus Cetak Penggerak Ekonomi Desa

MADIUN — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan koperasi bagi kader partai dari wilayah Mataraman di ...
KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...