Sabtu
19 April 2025 | 1 : 52

Terapkan Reduce, Reuse dan Recycle di TPA, Sanusi: Kita Pilah Sampah dari Rumah

pdip-jatim-220422-abah-san

MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang terus memberikan perhatian pada pengelolaan sampah. Bupati Malang HM Sanusi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, pengelolaan produksi sampah di Kabupaten Malang dipastikan cukup terkendali.

Penanganan sampah terus dilakukan secara maksimal. Serta dimulainya penerapan pengolahan sampah dengan prinsip reduce, reuse dan recycle di TPA Talangagung yang ada di Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Tentu tetap jadi perhatian, kita melakukan itu karena banyak daerah lain itu mau belajar tentang penanganan sampah ke Kabupaten Malang,” jelas Sanusi dalam keterangan tertulisnya di Kabupaten Malang, Jumat (22/4/2022).

Sanusi meyakini bahwa pengelolaan sampah dengan prinsip reduce, reuse dan recycle meminimalisir timbulnya masalah pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Bahkan, hingga saat ini sudah ada 150 lebih kabupaten yang melakukan studi replikasi soal penanganan sampah di Kabupaten Malang.

“Hal ini tentu juga harus diikuti ikhtiar semua pihak, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, tingkat nasional, bahkan dunia untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan intergenerasi dan antar generasi melalui lingkungan yang sehat sebagaimana dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tuturnya.

Rencananya, Pemkab Malang juga akan mulai akan menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari rumah warga. Bupati yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut, menerangkan, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penanganan terhadap produksi sampah.

“Agenda terdekat nanti di rumah itu, sumber sampah sudah dipilah. Jadi ada sampah plastik, sampah organik, sampah metal,” paparnya.

Langkah selanjutnya, akan ada petugas yang datang untuk mengumpulkan sampah-sampah yang telah dipilah tersebut untuk diproses lebih lanjut. Untuk sampah plastik, politisi PDI Perjuangan ini memastikan bahwa akan dilakukan daur ulang.

Maka dari itu, keterlibatan rumah tangga dengan pembinaan keluarga untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah, juga tidak bisa dianggap remeh. Upaya sederhana seperti pemanfaatan kembali sampah plastik, pembayaran retribusi, hingga bentuk partisipasi lainnya dengan tujuan untuk mengurangi residu sampah.

“Pemerintah Kabupaten Malang juga terus berupaya untuk mengembangkan dan merancang suatu sistem pengelolaan sampah yang holistik sekaligus komprehensif untuk mencapai target nol sampah pada tahun 2025,” jelas Sanusi. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
KABAR CABANG

Soroti Parkir Berlangganan, DPC Tulungagung Beri Catatan Kritis untuk DPRD dan Pemkab

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menyoroti Rancangan Peraturan Daerah ...
EKSEKUTIF

Sukseskan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malang, Sanusi Siapkan Lahan 9,6 Hektar

MALANG – Bupati Malang Sanusi berkomitmen penuh mensukseskan program sekolah rakyat yang digagas Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Mojokerto Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan Koperasi

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto terus berkomitmen mendorong kemandirian ekonomi di tataran akar rumput. Salah ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Gresik Siap Bantu Disnaker Sosialisasikan Aplikasi Lowongan Kerja, GresikKerja

GRESIK – Komisi IV DPRD Gresik mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang telah membuat inovasi baru bernama ...