KABUPATEN PASURUAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini akan menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) untuk mengeksplorasi potensi Generasi Z (Gen-Z) se- Jawa Timur.
Hal tersebut disampaikan Tri Rismaharini saat menjadi pembicara di acara “Emakkuh Pahlawankuh Talkshow bareng Bu Risma” di Petungwulung, Petungasri, Pandaan, Jumat (8/11/2024).
“Nanti di Bakorwil kita beri ruang untuk anak-anak gen-z bereksperimen. Kalian nanti saya siapkan khusus, seperti di jalan tunjungan tempat jualan untuk gen-z 24 jam,” ujarnya.
Menurutnya, generasi yang lahir di tahun 1997 sampai 2012 itu adalah generasi ajaib yang punya segudang potensi. Sayangnya hal itu kadang tak disadari orang sekitar.
“Jadi kita nggak bisa lihat orang dari covernya. Sebetulnya ruang itulah yang harus diberikan kepada siapa saja,” tutur Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mencontohkan, pengalamannya menangani anak yang dianggap ‘nakal’. Kala itu ada anak yang datang dan curhat kalau dia tak disukai karena sering ngebut.
Mendengar itu, Risma justru senang. Ia langsung membuatkan sirkuit untuk anak-anak yang suka ngebut hingga sang anak jadi pembalap mancanegara.
Hal itu menunjukan bahwa gen-z sebetulnya bisa berkembang asal ada yang mengarahkan.
“Ada anak datang saat ada acara, anak itu bilang gak ada yang suka dia karena suka ngebut. Tapi saya justru suka, jadi saya buatkan sirkuit kurang lebih Rp 9 miliar dan anak ini sekarang jadi salah satu pembalap yang sudah keliling eropa,” sebutnya.
Untuk itu, ia berpesan pada seluruh Gen-Z agar tidak takut mencoba. Menurutnya keberhasilan sudah ada di sekitar kita, tergantung pada kepekaan dan kemauan untuk mengambil peluang.
“Gen-Z tidak ada alasan kita untuk menunggu kapan dapat pekerjaan, kita harus berani mencoba. Bukan tidak mungkin kalau kita berani mencoba,” tuturnya.
“Gak perlu takut perubahan. Sepanjang gak merugikan orang kenapa harus takut, ayo keluarkan semua kemampuan kalian, ilmu kalian, jangan takut menjadi berbeda,” imbuhnya.
Sekadar informasi, acara yang dihadiri gen-Z tersebut juga disertai banyak hiburan. Seperti live pembuatan mural Risma hingga produk makanan dan minuman yang dikelola langsung anak muda sekitar.(nia/gio/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS