NGANJUK – Bupati Nganjuk Taufiqurrahman mengaku prihatin mendengar beredarnya berita praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum PNS di pemerintahannya.
Menurut Taufiq, seharusnya abdi pemerintah bisa bekerja secara profesional dan tidak merepotkan warga apalagi sampai melakukan pungli.
Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk ini menegaskan, jika ada oknum PNS terbukti secara hukum melakukan praktik pungli, pihaknya akan memproses sesuai prosedur.
”Ya diproses hukum. Kita harus menjunjung tinggi hukum yang berlaku,” tegas Taufiq, saat menghadiri rapat di Gedung DPRD Nganjuk Jumat (21/10/2016).
Senada, Ketua DPRD Nganjuk Puji Santoso berharap agar birokrasi pemerintah bisa berkerja secara benar dan tidak melakukan praktik nakal dengan melakukan pungli. ”Ya harus profesional dong, jangan main pungli,” kata Puji.
Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang minta agar pemerintah berani dan tidak tanggung-tanggung memberantas tindakan korupsi di berbagai bidang. Dia juga berharap agar proses hukum tidak hanya berlaku bagi masyarakat kecil.
“Pungli kecil harus diproses, tapi yang besar juga harus ditindak secara transparan dan jelas,” tandasnya.
Legislator yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Nganjuk ini juga minta jika ada oknum yang terlibat praktik nakal terseut agar ditindak secara prosedur yang benar dan tidak tebang pilih.
”Kami sangat mendukung agar pungli diberantas sampai keakar-akarnya,” ucap Puji. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS