SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, menyatakan tidak hanya menang hattrick (tiga kali berturut-turut), tetapi juga menargetkan menang spektakuler dengan meraih 30 kursi DPRD setempat pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan, hasil Kongres V telah menetapkan secara nasional bahwa PDI Perjuangan harus hattrick. Ia juga menegaskan, untuk Surabaya telah disepakati, tak hanya memenangkan partai berlambang moncong putih, namun juga menambah kursi legislatif untuk DPRD Surabaya, DPRD Jatim, dan RI dapil Surabaya.
“Sebelumnya, Surabaya melaporkan 27 kursi targetnya, namun ternyata diminta naik menjadi 30 kursi, separuh kursi di DPRD Surabaya. Lalu DPRD Jatim dapil Surabaya dari 3 kursi ke 5 kursi,” ujar Adi dalam Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) dalam rangka rekrutmen saksi yang digelar di Gedung Wanita Candra Kencana, Surabaya, Minggu (5/3/2023).
“Inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua untuk memenangkan pemilu ke depan. Pergerakan Partai harus terus dilakukan, harus turun ke masyarakat,” sambungnya.
Untuk terus merapatkan barisan, usai menggelar Rakorcab, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya akan menggelar Konsolidasi Akbar pada Minggu, 12 Maret 2024 mendatang.
Adi pun mengingatkan para kader agar tidak terlena dengan hasil survei terkait elektabilitas PDI Perjuangan yang tinggi, namun justru hasil tersebut sebagai pelecut semangat agar bisa meraih menang spektakuler.
“Jangan terlena dengan semua hasil survei. Itu justru sebagai pelecut. Kita buktikan bahwa Surabaya akan menjadi merah total untuk PDI Perjuangan. Kita bangun terus, semangatnya harus kita satukan, holopis kuntul baris!” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Jatim Bidang Organisasi, Whisnu Sakti Buana, menambahkan, hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) pada 1-10 Januari 2023 di 31 kecamatan di Kota Surabaya menunjukkan, elektabilitas PDI Perjuangan berada di puncak dengan perolehan 46,7 persen. Hal tersebut dinilai setara dengan 25 kursi di DPRD.
“Artinya, bahwa apa yang dilakukan selama ini, kerja politik kerakyatan sudah on the track. Jangan berhenti. Targetnya sudah bukan 27 kursi, Surabaya harus 30 kursi,” tegas Whisnu.
Politikus senior PDI Perjuangan sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengingatkan para kader untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun sebagai bentuk kerja nyata politik kerakyatan.
“2024 PDI Perjuangan harus menang lebih 50 persen di Surabaya. Maka dari itu, kita harus bekerja, turun, mendengar dan melihat apa yang menjadi keluhan masyarakat, apa yg dibutuhkan masyarakat. Sebisa apapun harus hadir di tengah-tengah rakyat. Kita juga punya DPR, Wakil Wali Kota, bahkan Wali Kota. Jadi, mari maksimalkan untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.
Sekadar informasi, turut hadir pada Rakorcab ini, antara lain, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Yordan M.Bataragoa, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur dapil Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, jajaran pengurus PDI Perjuangan di Surabaya serta anggota sayap Partai. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS