SUMENEP – DPC PDI Perjuangan Sumenep menggelar Pendidikan Politik dan Konsolidasi Bacaleg untuk Pemenangan Pemilu 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Selasa (7/3/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus DPC dan seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Sumenep.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep, Abrari, mengatakan, pendidikan politik dan konsolidasi tersebut dimaksudkan untuk mempersolid sinergi dan gerak Partai dalam menyonsong Pemilu 2024.
“Hari ini, kita perkenalkan para bacaleg kita pada struktur Partai. Selain saling kenal, mereka diharapkan untuk selalu berkoordinasi, berbagi tugas, serta seirama dalam bergotong-royong memenangkan Partai,” ujar Abrari.
Menurut Abrari, dengan target menang spektakuler, baik di legislatif maupun eksekutif, pihaknya mempersiapkan bacaleg-bacaleg yang punya pengalaman, punya jejak rekam baik, dan punya semangat yang sama dalam mewujudkan hattrick.
“Kita persiapkan bacaleg-bacaleg yang benar-benar siap tarung. Ada alumni pondok pesantren, mantan kapala desa, pengusaha muda, aktivis. Yang terpenting, mereka bisa memahami gerak Partai untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, tambah Abrari, bacaleg PDI Perjuangan juga harus bisa memegang nilai-nilai kepartaian dalam berjuang.
“Seluruh bacaleg PDI Perjuangan harus satu komando satu barisan. Mereka juga harus bisa bergotong-royong, berbagi dengan sesama. Dan tentunya, tidak boleh melupakan jasa-jasa seluruh kader dan pengurus yang ikut berjuang,” tuturnya.
Abrari juga menegaskan, sebagai kader PDI Perjuangan, seluruh bacaleg harus total dalam berjuang. Karena itu, ia meminta para bacaleg untuk mempersiapkan berkas-berkas dokumen bacaleg mulai sekarang.
“Kita sudah bertekad menjadi Partai Pelopor. Maka, para bacaleg kita harus bisa menyesuaikan diri dengan gerak dan nafas Partai. Salah satunya tertib administrasi. Sebab berkontestasi di pemilu itu, selain bisa memenangkan hati rakyat, harus mentaati tata aturan yang digariskan oleh KPU,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS