TULUNGAGUNG – Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyebut momentum Shalat Tarawih berjamaah bersama anggota Forkopimda dan anggota dewan yang berlangsung di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (13/4/2022), sebagai malam istimewa.
“Keistimewaan 10 hari kedua Ramadan, Allah janjikan akan memberi ampunan bagi hamba- hamba-Nya yang iklas bertaubat. Dan kini kita tak terasa kita sudah memasuki hari ke-11 Ramadan,” ujar Gatut Sunu, saat menyampaikan sambutannya usai Shalat Tarawih berjamaah.
Dia pun menyebutkan, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW, ditegaskan bahwa siapa yang melaksanakan puasa dengan ikhlas mengharapkan ridho dan ampunan Allah, maka Allah akan mengabulkannya.
Menurut kader PDI Perjuangan ini, kegiatan bagian dari Safari Ramadhan Forkopimda Tulungagung ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama yang semakin kuat. Khususnya antara pemerintah daerah dengan DPRD Tulungagung.
“Ke depan kami berharap hubungan yang telah baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan. Bahkan bisa ditingkatkan di masa yang akan datang,” katanya.
Dia pun berharap di bulan Ramadhan yang masih dalam masa pandemi Covid-19 semua masyarakat Tulungagung tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 kami mengajak semuanya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung Marsono, mengungkapkan Shalat Tarawih berjamaah bersama Forkopimda merupakan acara rutin yang selalu didakan pada bulan Ramadhan. “Kegiatan ini untuk mencari berkah bersama,” terang Marsono.
Selain itu, lanjutnya, di bulan Ramadhan yang penuh rahmad dan nikmat tersebut dapat dijadikan sarana lebih mendekatkan diri pada Allah SWT di tengah kesibukan bekerja setiap hari.
“Jadi tidak hanya hablum minannas, tetapi juga hamblum minallah,” terang pria yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini.
Menurutnya, kegiatan Shalat Tarawih berjamaah ini juga sebagai upaya menjaga harmonisasi di antara anggota Forkopimda Tulungagung.
“Harmonisasi itu harganya mahal. Karena itu, kita jalin silaturahmi ini secara rutin,” sebutnya. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS