Selasa
26 November 2024 | 4 : 56

Tanggap Darurat Bencana Dicabut, Pemkot Batu Fokus Normalisasi Aliran Sungai Brantas

pdip-jatim-211119-punjul

BATU – Pemerintah Kota Batu memulai masa transisi penanganan bencana banjir bandang per 18 November 2021 hingga dua pekan mendatang. Hal ini ditetapkan setelah masa tanggap darurat bencana diputuskan berakhir pada 17 November.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, upaya normalisasi meliputi restorasi aliran sungai. Juga pembangunan rumah warga yang rusak akibat diterjang bandir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 yang lalu.

Punjul menyebutkan, total ada delapan unit rumah ambruk dihantam derasnya arus banjir bandang. Rumah warga yang ambruk tersebut dibangun di sepanjang bantaran Kali Sambong, Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.

“Kami akan mencarikan lahan untuk pembangunan tiga rumah rusak. Karena pemilik lima rumah lainnya akan membangun di lahan yang mereka miliki,” kata Punjul, di Kota Batu, kemarin.

Pembangunan terhadap rumah yang rusak itu merupakan instruksi dari Kementerian PUPR. Untuk lokasi lahan untuk pembangunan rumah-rumah warga yang rusak berada di belakang rumah Kepala Desa Bulukerto.

Saat ini, Pemkot Batu masih menghitung berapa luas lahan yang akan dibeli untuk pembangunan rumah.

“Semula kami memilih tanah kas desa untuk pembangunan. Namun kami batalkan karena butuh proses panjang. Sehingga berencana untuk membangun di belakang rumah kepala desa,” terangnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu ini juga menjelaskan bahwa restorasi aliran sungai sudah berjalan maksimal.

Hasil pantauan udara dirinya dengan Komandan Pangkalan Udara Abd Saleh, Marsekal Pertama Zulfahmi dari pesawat, menunjukkan normalisasi terlihat mulai dari Desa Sumbergondo hingga Bulukerto.

Pemantauan dari udara dengan Pesawat Cassa NC 212 i terbaru produksi PT Dirgantara Indonesia. Jalur yang dipantau merupakan aliran sungai yang diterjang banjir bandang.

“Kalau kita lihat, sudah ada perbaikan yang luar biasa termasuk normalisasi sungai. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata Punjul.

Dari pantauan udara, jalur aliran air di sepanjang lokasi sudah terlihat dibersihkan oleh petugas dari BBWS Brantas, dan relawan. Termasuk sebagai upaya Pemkot Batu mengantisipasi peristiwa serupa terjadi kembali, terlebih Indonesia saat ini tengah mengalami siklus La Nina.

“Kami juga antisipasi prakiraan BMKG terkait La Nina yang akan berlangsung hingga Februari. Sehingga jika nanti ada banjir, air bisa mengalir di sungai yang telah dinormalisasi ini,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...