SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menerima audiensi Kelompok Perahu Penyeberangan (KPP) Talango-Kalianget di Mandiyoso Keraton Sumenep, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022).
Dalam audiensi tersebut, KPP Talango menyampaikan sejumlah aspirasi terkait rencana penambahan armada baru di penyeberangan Talango-Kalianget yang akan dioperasikan pada Jumat (22/4/2022).
“Jadi, kami meminta kepada bupati agar tidak menambah armada baru bila mau mengurai kemacetan. Melainkan memperlebar akses jalan di dua sisi,” kata perwakilan KPP Talango, Joni Kusnardi.
Menurutnya, penambahan armada baru dinilai bukan solusi tepat untuk mengurai kemacetan, tapi akan merugikan pemilik kapal penyeberangan yang sudah lama beroperasi.

Sebab, jelas dia, timbulnya kemacetan pada waktu tertentu bukan karena jumlah kapal tongkang, melainkan perlu adanya pelebaran akses jalan maupun tempat bongkar-muat di wilayah Talango.
“Alhamdulillah Bupati merespon baik audiensi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Fauzi mengatakan, pihaknya akan menampung aspirasi yang disampaikan oleh KKP Talango. Menurutnya, aspirasi itu nantinya akan ditindaklanjuti kepada dinas terkait agar dicarikan solusi terbaik.
“Dalam waktu dekat saya akan panggil dinas terkait agar harapan-harapan yang disampaikan masyarakat bisa didengar,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, sebenarnya para pemilik perahu ini tidak menolak adanya penambahan armada baru Talango-Kalianget. Tapi mereka ada win-win solution yang ditawarkan.
“Sebenarnya, mereka bukan menolak. Tapi ada win-win solution yang mereka tawarkan dan masukan-masukan yang lebih baik,” katanya.
Karena itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, memastikan akan mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat. Semua masukan akan dia rangkul, baik dari masyarakat ataupun dinas terkait.
“Kami juga akan mendengarkan solusi dari dinas terkait. Analisa penambahan armada baru itu bagaimana. Hasilnya kita akan sampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (Set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS