DEPOK – Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menjadi narasumber Sekolah Partai PDI Perjuangan untuk Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang akan mengikuti Pilkada 2017.
Susi menyampaikan materi dengan topik Poros Maritim Dunia, karena sebagian peserta Sekolah Partai berasal dari daerah-daerah kepulauan atau daratan yang mempunyai wilayah pesisir.
Di awal paparannya, Susi menyampaikan fakta-fakta kemajuan selama dua tahun dia menjabat jadi menteri.
“Yang paling nyata adalah, saya menghentikan illegal fishing sehingga Indonesia menjadi penghasil ikan no 1 di Asean, dan bisa menyetor pendapatan negara lebih banyak dari sebelumnya. Sementara sektor-sektor lain justru menurun setorannya,” kata Susi, kemarin.
Dia juga melaporkan bahwa sejak kapal-kapal asing tidak beroperasi, penghasilan para nelayan meningkat dan kesejahteraan mereka juga meningkat.
“Saya minta para kepala daerah bisa berpikir progresif, menemukan terobosan-terobosan untuk mewujudkan idealisme meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah Anda masing-masing,” ujarnya
Tahapan mendobrak sudah dia laksanakan dalam dua tahun ini dengan membongkar sistem yang selama ini dikuasai mafia. Menurutnya, sekarang saatnya membangun, menata untuk memperkuat kedaulatan rakyat.
“Kita harus bangga dengan Presiden Jokowi yang kader asli PDI Perjuangan, yang sudah mengeluarkan keppres dan perpres percepatan pembangunan industri perikanan yang akan dikendalikan rakyat, kekuatan nasional. Inilah yang kita sebut berdaulat dan berdikari di lautan. Kita tangani sendiri, tidak perlu investor asing,” tegas dia.
Sementara itu, Sekretaris Sekolah Partai Eva Sundari menyatakan, bahwa bahan ajar metode berpikir nasionalis ala Bung Karno didreskripsikan dalam praktik di skala nasional oleh Menteri Susi.
“Peserta menjadi yakin bahwa ideologi Pancasila, dan strategi Trisakti pun mampu untuk mensejahterakan rakyat daerah sekaligus untuk skala nasional,” kata Eva. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS