MALANG – Elektabilitas HM Sanusi, bakal calon bupati Malang petahana di Pilkada 2024 melesat tinggalkan kandidat lainnya.
Itu terungkap setelah Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil surveinya, Rabu (7/8/2024).
Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan menjelaskan, dalam survei yang dilakukan ada beberapa tokoh yang diuji.
Menurutnya, ada 12 nama tokoh yang diuji elektabilitas dan ada beberapa simulasi juga yang dilakukan. Yang simulasi 8 calon, Sanusi masih belum ada lawan yang mengungguli
elektabilitasnya.
“Karena Sanusi sendiri untuk angka elektabilitasnya kalau kita ambil dari simulasi yang kita lakukan, itu di angka 51,01 persen,” sebut Fauzan, Rabu siang.
Sementara yang mendekati Sanusi terdapat Lathifah Shohib. Namun angkanya hanya 10 persen. “Pak Gunawan 5 persen, lain-lainnya kecil,” ungkapnya.
Calon incumbent Sanusi, sebutnya, bisa unggul dengan nama lain di beberapa survei karena beberapa faktor. Pertama faktor yang ikut menjadi dasar elektabilitas Sanusi cukup kuat adalah tingkat kesukaan.
“Angkanya 91,2 persen. Jadi ada sekitar 91,2 persen masyarakat Kabupaten Malang yang memang menyukai sosok Pak Sanusi,” beber Fauzan.
Yang kedua, urai dia, juga tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Sanusi sebagai Bupati Malang saat ini di angka 80 persen itu juga tingkat keberhasilan angkanya
juga sama yakni 80,7 persen.
“Akhirnya beberapa persepsi masyarakat terhadap Pak Sanusi juga terlihat di tingkat menginginkan kembali Pak Sanusi sebagai calon Bupati petahana periode kedua,” sebutnya.
Sementara angka di 63,6 persen berbanding dengan yang tidak menginginkan angkanya di 12,7 persen.
“Jadi artinya dari masyarakat di Kabupaten Malang angkanya 63,6 persen yang menginginkan Pak Sanusi kembali menjabat. Lalu hanya 12,7 persen yang tidak menginginkan Pak Sanusi tidak lagi menjadi bupati,” terang dia.
Selain itu, lanjut Fauzan, terdapat data menarik yang menunjang Sanusi unggul terkait dengan janji politik.
Pihaknya sudah menanyakan ke masyarakat, apakah janji politik Sanusi sudah dijalankan. Janji politiknya ketika di pilkada sebelumnya besar di angka 63,4 persen.
“Angka angka yang tinggi tadi itu, dari mulai kesukaan, menginginkan kembali, penilaian terhadap keberhasilan pemerintah daerah, Pak Sanusi sebagai Bupati Malang di dasar utama kenapa angka elektabilitas Pak Sanusi tinggi,” urainya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS