LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman menggelar pertemuan bersama guru pendidikan anak usia dini (PAUD) se-Kecamatan Pasrujambe. Pertemuan tersebut guna melakukan serap aspirasi terkait permasalahan yang ada di lembaga pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Supratman menampung aspirasi para guru terkait kurangnya perhatian dunia pendidikan dari pemerintah daerah. Terbukti, banyak lembaga PAUD di Kecamatan Pasrujambe yang masih belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
“Tentu ini menjadi suatu hambatan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Bagaimana tidak, mau belajar ruang kelas tidak layak. Mau belajar sambil bermain, namun lembaga tersebut belum memiliki alat peraga edukasi (APE),” kata Supratman, Kamis (27/1/2022).
Dalam penyampaiannya, Supratman selalu menyampaikan kepada pemerintah daerah di setiap paripurna supaya memperhatikan dunia pendidikan. Tidak hanya diperhatikan, namun meminta harus ada orientasi serta berapa lembaga pendidikan yang harus diselesaikan dalam tahun 2022.
“Fraksi PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang getol memperjuangkan dunia pendidikan dalam setiap rapat paripurna. Namun, sampai hari ini belum ada respon positif dari pemerintah akan dunia pendidikan,” tambahnya.
Selain sarana dan prasarana, para guru tersebut juga mengeluh tentang masih adanya beberapa diantara mereka yang belum mendapatkan tunjangan kinerja (TUKIN). Ditambah lagi, ada pula guru yang belum menerima SK sebagai guru Non NIP.
“Guru ini adalah garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa. Sehingga kesejahteraan mereka harus diperjuangkan. Melalui fraksi PDI Perjuangan, akan terus kita sampaikan dan perjuangkan kepada pemerintah daerah,” tegasnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS