Kamis
15 Mei 2025 | 1 : 23

Sumur Warga Tercemar BBM, Fraksi PDI Perjuangan Jember Minta SPBU Tanggung Jawab

pdip-jatim-dprd-jember-112421-tabroni

JEMBER – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Tabroni, menyikapi soal polemik air sumur warga di Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, yang diduga tercemar BBM dari salah satu SPBU di daerah tersebut

Menurut Tabroni, jika terbukti sumur warga tercemar akibat kebocoran BBM, pihak SPBU harus bertanggung jawab dan segera menyelesaikan persoalan tersebut. Biasanya, sebelum membangun SPBU, pengusaha tentunya melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Selain itu, juga harus mendapatkan izin lingkungan.

“Nah, itu adalah satu persyaratan awal agar SPBU itu bisa dibangun. Kalau ke depan ada masalah, misalnya dugaan kebocoran seperti ini, maka dampak lingkungan yang timbul itu haruslah menjadi tanggungjawab pemilik SPBU,” ujar Tabroni, Jumat (28/10/2022).

Tabroni juga menjelaskan, salah satu bentuk tanggung jawab yang bisa dilakukan oleh pihak SPBU ialah dengan mengumpulkan warga sekitar, yang air sumurnya diduga terdampak BBM, untuk kemudian bermediasi dan mencari solusi agar kasus tersebut segera terselesaikan.

“Intinya harus ada bentuk tanggung jawab, bisa dengan mengundang masyarakat untuk bermediasi dengan pihak SPBU sehingga persoalan ini bisa segera tertangani,” terangnya

Wakabid Kaderisasi DPC PDI Perjuangan Jember itu pun menawarkan, jika nanti hasil mediasi antara warga dan pihak SPBU deadlock, maka pihaknya di DPRD siap membantu.

“Kita (DPRD, red) siap mempertemukan antara warga yang terdampak, dengan SPBU untuk duduk bersama, untuk mencarikan jalan keluarnya bersama-sama. Silakan bersurat dan bisa jadwalkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, jika benar pencemaran itu berasal dari rembesan BBM, Tabroni juga meminta pihak SPBU untuk memberikan kompensasi atas kerugian maupun dampak negatif yang dirasakan warga.

“Makanya perlu dilakukan duduk bersama. Jadi, pengusaha SPBU tidak boleh abai atau tidak peduli terhadap situasi yang sedang terjadi. Sekali lagi, pihak SPBU harus bertanggungjawab menjelaskan kepada masyarakat,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...