MALANG – Kegiatan Subuh Keliling (Suling) kembali digelar Pemerintah Kabupaten Malang. Jumat (10/5/2024) kemarin, bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Suling digelar di Masjid Jami’ Darussalam, Jalan Brigjen Abdul Manan, Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon.
Bupati Malang H.M. Sanusi, didampingi Wakil Bupati Malang H. Didik Gatot Subroto, mengaku sangat bangga dengan kembali digelarnya kegiatan Subuh Keliling tersebut. Terlebih kemarin jamaah yang hadir sangat banyak.
”Alhamdulillah masyarakat masih sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan Salat Subuh keliling berjamaah ini juga menjadi motivasi dan penggerak bagi masyarakat untuk senang Salat Subuh berjamaah di wilayahnya masing-masing,” ucap Sanusi.
Dia mengatakan, Jumat kemarin, merupakan yang perdana Suling digelar untuk putaran ketiga sejak 2022 lalu. Selama digelar Suling selalu mendapat respon masyarakat dengan baik. Terbukti dengan jamaah yang hadir selalu membeludak.
“Kegiatan Suling ini menjadi visi-misinya Pemerintah Kabupaten Malang, yaitu Malang Makmur antara lain Maju, Agamis, Kreatif, Unggul dan Responsif. Untuk yang Agamis ini salah satunya adalah kegiatan keagamaan yang ditujukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ungkap Sanusi.
Dia tak lupa mengucapkan minal aidzin wal faidzin kepada seluruh jamaah yang hadir dan masyarakat Kecamatan Pujon secara umum. Permohonan maaf selain dalam rangka Hari Raya Idul Fitri sekaligus terkait lika-liku perjalanannya bersama Wabup Malang dalam memimpin Kabupaten Malang.
Sanusi mengatakan, pada tahun pertama menjabat sebagi Bupati dan Didik Gatot Subroto sebagai Wakil Bupati tahun 2020 lalu dihadapkan pada Covid 19. Selanjutnya di tahun kedua giliran dihadapkan dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, salah satunya juga menyerang Pujon.
Praktis dalam dua tahun pertama selama menjabat sebagai kepala daerah tersebut dirinya tidak dapat secara maksimal dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Malang.
“Karena harus bergerak melawan Covid 19 dan PMK bersama-sama jajaran Forkopimda di Kabupaten Malang. Hampir semua anggaran difokuskan pada dua hal itu. Sehingga program pun tidak berjalan maksimal,” bebernya.
Meski demikian, pihaknya tidak mau patah semangat. Di sisa akhir jabatannya ini, dia berjanji untuk menjalankan program secara maksimal.
Selain itu, Sanusi berharap tahun-tahun akan datang program di Kabupaten Malang berjalan lancar sesuai yang direncanakan.
Sementara itu, kegiatan Suling ini tidak sekadar Salat Subuh berjamaah. Tapi kegiatan ini juga dimanfaatkan Sanusi untuk menyerahkan paket bantuan kepada 25 warga, serta menyerahkan bantuan hibah untuk tempat ibadah.
Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan perangkat daerah (PD) untuk membuka layanan untuk masyarakat. Seperti pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan catatan sipil, dan pelayanan perizinan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS