TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin menerima penghargaan tingkat nasional atas dedikasinya menurunkan angka stunting di Trenggalek.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin kepada Mas Ipin panggilan akrab Mochamad Nur Arifin di Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (4/9/2024) malam.
Penghargaan yang diberikan Maruf Amin kepada Mas Ipin berupa insentif fiskal senilai Rp 5.664.213.000.
Mas Ipin menyebutkan saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Trenggalek berada di angka 15 persen.
Dimana angka tersebut, berada di bawah rata-rata angka prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur dan nasional.
“Alhamdulillah angka prevalensi stunting di Kabupaten Trenggalek sudah turun dan berada di bawah Provinsi Jawa Timur dan nasional,” ucap Mas Ipin di Trenggalek, Kamis (5/9/2024).
Sejumlah inovasi dan intervensi berlapis telah dijalankan Mas Ipin demi menekan angka prevalensi stunting di Kota Alen-alen.
Salah satunya adalah memberikan program Dapur Cinta yaitu pemberian gizi kepada ibu, bayi usia dua tahun, remaja perempuan agar tidak kekurangan gizi kronis.
Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut juga mendorong terciptanya lingkungan keluarga dengan indeks kesehatan yang baik melalui gaya hidup sehat dan gerakan masyarakat hidup sehat melalui Adipura Desa.
“Adipura Desa ini juga dapat membudayakan masyarakat untuk mengelola limbah rumah. Bahkan mampu menjaga sumber mata air untuk intervensi penurunan stanting,” jelas dia.
Bahkan Adipura desa tersebut juga mampu menciptakan kebun pangan rumahan untuk mencukupi gizi masyarakat.
“Keberhasilan penurunan stunting ini juga ada peran penting TP PKK yang telah menjalankan program ke tingkat desa hingga RT,” imbuhnya.
Mas Ipin berkomitmen untuk memanfaatkan insentif fiskal yang diperoleh Kabupaten Trenggalek untuk menjalankan program – program intervensi penurunan angka stunting, dengan menyesuaikan kepada juknis mendorong pembangunan infrastruktur lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Ipin mengucapkan selamat kepada Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek yang berhasil memperoleh peringkat 1 sebagai Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
“Semoga penghargaan yang diraih Desa Tegaren dapat memotivasi dan menginspirasi desa-desa lain agar lebih semangat dalam menurunkan prevalensi stunting,” tutup suami Novita Hardini tersebut. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS