SIDOARJO – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno mengingatkan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslicin dan Edy Widodo (SAE) untuk menghayati dan melaksanakan Dedication of Life bapak bangsa, Sukarno.

Hal itu disampaikan Sri Untari saat membuka rapat kerja cabang khusus DPC PDI Perjuangan Sidoarjo di lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo, Minggu, (22/9/2024) siang.

“Dedication of life bukan sekadar ungkapan, tetapi jiwa pengabdian dan  menjadi falsafah hidup Bung Karno,” ungkap Sri Untari.

Karena itu kata dia, Tri Rismaharini – Zarul Azhar Asumta (Risma – Gus Hans)  calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, serta pasangan SAE berkesempatan untuk melaksanakan dedication of life sebab menjadi salah satu peserta pilkada.

“Karena jika menang, mas Iin dan Abah Edi akan merancang banyak hal untuk kepentingan masyarakat Sidoarjo. Dengan menang, Bu Risma- Gus Hans akan merancang banyak hal untuk kepentingan membangun hal-hal yang belum dibangun sebelumnya di Jawa Timur,” tegasnya.

Lebih lanjut Sri Untari menjelaskan ke depan banyak sekali tantangan yang harus dihadapi calon pemimpin masa depan. Sedikitnya ada 4 isu strategis yang harus diselesaikan Paslon SAE.

Baik dari aspek kesenjangan sosial-ekonomi, pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, pengelolaan lingkungan serta pendidikan dan kesehatan.

“Semakin hari kita tahu di Sidoarjo pertumbuhannya semakin berkembang. Banyak masyarakat yang datang ke Sidoarjo untuk mencari penghidupan,” kata Sri Untari.

“Terkait pengelolaan lingkungan di Sidoarjo ada lumpur Sidoarjo. Di situ ada vulcanonya, itu memuat bagian energi mineral strategis yang bisa difungsikan banyak hal. Hanya saja sampai hari ini belum dilakukan. Itu sudah ada penelitian yang luar biasa,” terangnya.

Oleh karenanya, pihaknya memberikan kesempatan bagi pasangan SAE untuk menyelesaikan berbagai isu strategis tersebut.

“Dengan kepemimpinan yang tepat, kita dapat menyelesaikan isu-isu strategis ini demi kemajuan Sidoarjo. Dalam semangat pengabdian, para calon diharapkan mampu merancang pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Sidoarjo,” tandasnya.

Pembacaan naskah dedication of life dari Bung Karno menjadi salah satu mata acara wajib dalam rangkaian proses pembukaan acara-acara seremonial PDI Perjuangan.

Pada rakercabsus itu, Dedication of life ditulis Bung Karno pada September 1966, dibacakan oleh Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Heru Setyanto.

Berikut naskah Dedication of Life: