Rabu
08 Oktober 2025 | 8 : 20

Sowan ke Kyai, Upaya Diana Sasa Agar Tetap Istiqomah dalam Bertugas

pdip-jatim-211103-sasa-ponpes-ponorogo-1

PONOROGO – “Silaturahmi adalah cara untuk menyambung tali persaudaraan agar hubungan dengan sesama manusia tidak terputus,” tutur anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Amaliyah Verawatiningsih, saat di Ponorogo, Rabu (3/11/2021).

“Dengan bersilaturahmi-lah bisa memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat,” imbuhnya.

Karena itu, di sela kunjungan ke dapilnya, yang meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Banteng perempuan ini selalu menyempatkan waktunya untuk silaturahmi. Khususnya dengan kalangan pesantren.

Seperti pada Senin (1/11/2021), legislator yang lekat dengan sapaan Diana Sasa ini sowan ke KH Burhanuddin Amin, pengasuh kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fattah, Kikil, Arjosari, Kabupaten Pacitan.

Nah, di hari yang sama, dia juga sempat silaturahmi ke Pondok Pesantren Al Mardliyyah di Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

Sebagai wakil rakyat, jelas Diana Sasa, bersilaturahmi kepada ulama merupakan salah satu cara menjaga istiqomah dalam menjalankan tugas, dan tidak mengkhianati amanah rakyat.

“Agar tetap bisa menjaga hati dan pikiran di jalan yang lurus, tidak mengkhianati amanah rakyat. Salah satunya bersilaturahmi dengan ulama, biar saya ingat,” bebernya.

Saat sowan ke Pesantren Al Mardliyyah, pegiat literasi ini disambut takzim para santri putra-putri, dan pengurus ponpes. Layaknya keluarga, Diana Sasa disambut dan dijamu penuh kehangatan.

Menurutnya, pengasuh Ponpes Al Mardliyyah adalah teman pengajian ayahnya, dan dia merasa banyak dibantu saat pencalegan lalu.

Baca juga: Pengasuh Al-Fattah Kikil Ingin Diana Sasa Jadi Aspirator Pesantren

Menurutnya, pengasuh Ponpes Al Mardliyyah dulu adalah gurunya mengaji, dan dia merasa banyak dibantu.

Usai berbincang-bincang dan bersenda gurau, Diana Sasa berkeliling melihat masjid di belakang pondok. Masjid yang usai direnovasi menjadi semakin elok itu merupakan masjid bersejarah yang telah berumur sekitar 1.600 tahun.

Dia pun menyempatkan shalat dan berdoa di masjid tua itu. “Saya juga membuka pintu bila pondok ingin mengajukan proposal bagi pengembangan fisik pesantren,” pungkasnya. (jrs/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...