Sabtu
19 April 2025 | 5 : 56

Soroti Kenaikan Harga Pertamax, Kusnadi: Tidak Tepat Diterapkan Sekarang

pdip-jatim-dprd-jatim-141221-kusnadi-a

SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, menilai, kebijakan naiknya harga pertamax tidak tepat untuk diterapkan saat ini. Seperti diketahui, per 1 April 2022 pemerintah resmi menaikkan harga pertamax dari Rp 9 ribu menjadi RP 12.500-13.500 per liter.

“Jadi, kalau tidak tepat, tunda dulu kebijakannya, karena pada saat ini kondisi masyarakat sedang sulit. Kita terkena Covid-19 yang sampai sekarang belum selesai semua,” ujarnya, Senin (4/4/2022).

Ia percaya bahwa keputusan yang telah dibuat oleh pemerintah telah melewati beberapa kajian. Namun, ia menyayangkan kurangnya kepekaan terhadap kondisi sosial yang sedang terjadi. Bisa jadi hal itu malah memberatkan, terutama bagi masyarakat yang berusaha memulihkan ekonominya.

“Jadi, secara teknis saya percaya kenaikan harga pertamax itu sudah diperhitungkan, tapi secara sosiologis bagi saya tidak tepat. Harus ditunda kebijakannya, setidak-tidaknya nanti sampai selesai Lebaran,” ucapnya.

Dengan naiknya harga pertamax, maka harga transportasi dan barang juga meningkat. Hal itu dapat menyulitkan masyarakat, terutama saat Ramadan yang diwarnai beragam kegiatan, seperti membagikan takjil, megengan, dan sebagainya.

“Walaupun betul, bahwa tidak semua mereka pakai pertamax, tapi residu yang dihasilkan pertamax dan pertalite itu berbeda. Akibat dari perbedaan itu juga bisa membuat mesin jadi lebih cepat rusak,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

Selain itu, tambah Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu, bisa berimbas pada stok bahan bakar lain seperti pertalite dan solar. Untuk itu, ia mengimbau pihak Pertamina untuk mengantisipasi adanya kelangkaan BBM akibat dari kenaikan harga pertamax.

“Kita minta betul agar diantisipasi kelangkaan minyak yang terjadi. Mungkin ada pergeseran pembeli yang sebelumnya membeli pertamax beralih ke pertalite, sehingga volume pertalite jadi lebih tinggi dan pertamax jadi lebih rendah,” pungkasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...