BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (5/11/2022) malam.
Bantuan berupa ratusan paket sembako, obat-obatan, pakaian, serta air bersih tersebut diberikan Sonny melalui melalui Rumah Aspirasi De Giri dan para relawan dari Perkumpulan Satu Tumpah Darah, yang datang langsung ke lokasi kejadian untuk mendistribusikan bantuan pada korban.
“Berkaitan dengan terjadinya musibah bencana banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, yang pertama, saya mengucapkan rasa duka cita atas bencana banjir bandang yang menimpa ratusan warga di Kecamatan Kalibaru,” ujar Sonny.
“Untuk sementara, bantuan yang kami distribusikan berupa makanan siap saji, air minum, obat-obatan dan vitamin, sarung, kebutuhan bayi, kebutuhan air bersih, serta beberapa barang lain yang menjadi kebutuhan utama bagi para korban,” sambungnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Banyuwangi tersebut mengungkapkan, relawan Rumah Aspirasi De Giri telah berkoordinasi dengan PAC PDI Perjuangan Kalibaru untuk bergotong-royong melakukan aksi kemanusiaan membantu proses evakuasi para korban terdampak.
“Saya sudah minta teman-teman dari De Giri untuk stand by di lokasi untuk turut membantu proses evakuasi dan bergotong-royong dengan kawan-kawan PAC yang ada di sana,” terangnya.
Lebih lanjut, Sonnya mengungkapkan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pimpinan PTPN, untuk turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, dengan mengirimkan bantuan serta melakukan pemulihan situasi dan kondisi pasca terjadinya banjir.
“Saya juga sudah meminta pimpinan PTPN sebagai BUMN yang merupakan mitra dari Komisi VI DPR RI agar segera ikut memberikan bantuan yang dapat membantu meringankan beban korban serta bekerja sama dalam melakukan pemulihan situasi dan kondisi,” tuturnya.
Selain itu, Sonny juga meminta kepada PTPN agar memberikan atensi terkait pengelolaan lahan-lahan PTPN agar dalam melakukan perubahan tanaman tidak membawa dampak bencana. Termasuk perubahan dari tanaman keras diganti menjadi tanaman tebu.
“Terkait hal ini, saya juga perlu mengingatkan agar PTPN dapat melaksanakan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik. BUMN dibentuk selain untuk mendapatkan keuntungan juga harus membawa kemanfaatan umum. Karena itu, kebijakannya jangan sampai justru mengakibatkan bencana,” tandasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS