BONDOWOSO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, menjadikan momen Hari Raya Iduladha 1433 Hijriyah sebagai upaya mengampanyekan gerakan pencegahan stunting. Melalui komunitas binaannya, Se-Tretanan Dhibik (STD) Bondowoso, Sonny membagikan ratusan paket daging kurban kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi hingga usia 24 bulan.
Pembagian ratusan paket daging kurban dilakukan di basecamp Se-Teretanan Dhibik (STD) Bondowoso di Perum Pancoran Residence, pada Selasa (12/07/2022).
Saat dikonfirmasi, Sonny mengungkapkan, di Indonesia stunting menjadi persoalan klasik yang masih banyak ditemui di berbagai wilayah. Banyaknya kasus stunting tersebut akibat ketidakcukupan gizi yang dibutuhkan anak pada saat dalam kandungan hingga memasuki dua tahun masa tumbuh kembangnya.
“Karena itu, dalam momentum Iduladha ini, melalui melalui kawan-kawan Se-Teretanan Dhibik Bondowoso, kami menyediakan ratusan paket daging sapi untuk ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita. Diharapkan melalui gerakan ini, kami bisa berkontribusi memberikan gizi sehat bagi generasi-generasi penerus, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting,” ujar Sonny.
Stunting sendiri, lanjut Sonny, memberikan dampak yang cukup serius pada petumbuhan anak. Dalam jangka pendek, stunting mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan mengganggu jalannya metabolisme anak. Sedangkan dalam jangka panjang, stunting akan menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh sehingga anak tidak akan tumbuh secara maksimal.
Menurut Sonny, dari data kesehatan dunia 20 persen kasus stunting terjadi pada masa kehamilan. Hal tersebut karena kurangnya asupan gizi pada ibu hamil, sehingga nutrisi yang diterima janin menjadi tidak maksimal.
Untuk melakukan pencegahan terhadap stunting ibu hamil dan yang sedang menyusui bayi di usia kurang dari 24 bulan, harus mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Protein hewani menjadi protein lengkap yang bisa memenuhi nutrisi ibu hamil dan bayinya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI tersebut juga menyampaikan bahwa dalam kapasitasnya sebagai kader Partai, kegiatan yang dilakukannya ini sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, yang meminta agar kader-kader Banteng di seluruh Indonesia turut serta secara aktif melakukan aksi-aksi konkret dalam mencegah stunting.
“Sebagai kader PDI Perjuangan, kegiatan yang kami lakukan ini dalam rangka melaksanakan instruksi dari Ketua Umum, Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri, yang telah memberikan perintah kepada kami untuk berkontribusi aktif melakukan pencegahan stunting. Senada dengan itu, instruksi dari Mbak Puan Maharani yang merupakan ketua DPR RI, juga mengingatkan kami agar selalu intens memperhatikan masalah-masalah yang dialami oleh para ibu dan anak,” terang Sonny.
Selain itu, Sonny juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukannya ini juga merupakan bagian lanjutan dari aksi makan ikan laut dan menu anti-stunting yang telah dilaksanakan oleh PDI Perjuangan secara terus menerus.
“Dan kami melakukan ini dengan harapan dapat menjadi bagian dari upaya pemerintahan Jokowi agar ke depan anak-anak Indonesia terbebas dari stunting, sehingga kita bisa melahirkan generasi masa depan yang gemilang dan memilik daya saing global,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS