SURABAYA – Jajaran pengurus PDI Perjuangan se-Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik mengikuti rapat konsolidasi pemenangan Tri Rismaharini-Gus Hans, di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (29/10/2024)

Agenda ini juga memungkasi Safari Politik dan Konsolidasi putaran I di Jatim yang dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya, Hasto sudah memimpin konsolidasi pemenangan di Ngawi-Bojonegoro-Tuban, lalu Madiun Raya-Magetan, Ponorogo-Pacitsn, serta Trenggalek-Tulungagung.

Konsolidasi di Kota Surabaya dihadiri lebih dari seribu orang pengurus partai dari tiga wilayah tersebut. Hadir pula pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik serta Risma-Gus Hans untuk Pilkada Jatim.

Hasto hadir didampingi Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, serta jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim. Di antaranya Sekretaris DPD Jatim Sri Untari Bisowarno dan Wakil Ketua DPD Deni Wicaksono.

Hasto mengatakan bahwa partai menginstruksikan kepada seluruh anggota DPR dan DPRD daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) untuk bekerja turun menjaga wilayahnya masing-masing.

“Ini di 25 hari terakhir sebelum pemilihan, semua wajib menjaga dapilnya masing-masing,” tegas Hasto.

“Kuncinya cuma satu, pergerakan satgas, pengurus hingga ranting dan anak ranting, pergerakan legislatif. Kalau semua mengetuk pintu-pintu rakyat, maka kemenangan ada di Bu Risma dan Gus Hans,” ujarnya.

Dia minta seluruh kader partai dan simpatisan tak perlu ragu memperjuangkan Risma-Gus Hans, melawan setiap intimidasi yang ada. Menurutnya, memperjuangkan Risma-Gus Hans adalah memperjuangkan masa depan Jawa Timur dan Indonesia.

“Kita tak perlu ragu, Bu Risma adalah gambaran ideal bagaimana pemimpin yang memihak pada wong cilik,” kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berjuang memenangkan Pilgub Jawa Timur dan pilkada di kabupaten/kota secara bersamaan.

“Kerja-kerja pemenangan berjalan selaras antara pilgub Jawa Timur dan pilkada, kalau di Surabaya ya dengan Pilwai Surabaya,” kata Adi. (gio/pr)