NGAWI – Soekarno Run 2025 berhasil menarik ribuan pelari dari berbagai daerah. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan dan menjadi ajang pertama kalinya di Kabupaten Ngawi, yang digelar pada Minggu (2/2/2025).
“Meskipun baru pertamakali, kami melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti Soekarno Run ini sangat luar biasa,” kata Mas Antok.
Jumlah pelari yang mengikuti Soekarno Run di Kabupaten Ngawi mencapai 2.000 orang. Tidak hanya pelari lokal Ngawi, tetapi juga diikuti peserta dari luar daerah. Seperti dari Sidoarjo, Lumajang, Solo dan lainnya.
Mas Antok mengatakan, ajang Soekarno Run selain untuk menyemarakkan HUT PDI Perjuangan ke 52, juga untuk menjaring bibit-bibit baru atlet lari dari Kabupaten Ngawi.
“Melalui lomba lari maraton ini, kami ingin melihat perkembangan para atlet lari di Ngawi, dan itu yang akan kami gali,” ucapnya.
Soekarno Run Ngawi memiliki panjang lintasan 5 kilometer. Rute yang dilewati seputar wilayah kota Ngawi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menegaskan, Soekarno Run akan menjadi agenda rutin. Lomba maraton akan digelar dengan kolaborasi pemerintah daerah dan DPC PDI Perjuangan Ngawi sebagai inisiator.
“Kami sudah bersepakat, agenda ini akan dilaksanakan rutin. Tentu saja bersama dengan pemkab dan DPC PDI Perjuangan sebagai inisiator,” ucapnya.
Kategori perlombaan lari maraton Soekarno Run 5 kilometer di Ngawi meliputi Umum putra-putri, serta kategori pelajar putra-putri. Namun, para pelari dari Kabupaten Ngawi belum berhasil menjadi juara. Para pemenang didominasi dari luar daerah.

Sementara itu, salah satu peserta, Adi Yusuf, mengaku senang bisa mengikuti Soekarno Run 2025. Ia mengapresiasi fasilitas yang disediakan panitia, seperti jersey, medali, dan water break.
“Lomba ini luar biasa. Meskipun baru pertama kali digelar, acaranya sangat meriah. Pendaftarannya juga terjangkau, dan fasilitas yang diberikan sangat lengkap. Saya pasti akan ikut lagi tahun depan jika diadakan,” ujarnya. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS