Kamis
20 November 2025 | 1 : 20

Soal Bus TransJatim Koridor VII Tak Bisa Masuk Surabaya, Ini Penjelasan Eri Cahyadi

pdip-jatim-250719-EC

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi membeberkan alasan Bus TransJatim Koridor VII dengan trayek Sidoarjo-Surabaya, batal terlaksana.

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim berencana membuat trayek Bus TransJatim Koridor VII untuk menghubungkan wilayah, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan.

Hanya saja, rencana trayek baru TransJatim tersebut dibatalkan dengan alasan tidak mendapat izin masuk Terminal Joyoboyo Surabaya dan arus lalu lintas yang dilewati sangat macet.

Terkait itu, Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim perihal Bus TransJatim Koridor VII yang tidak bisa masuk Terminal Joyoboyo.

“Kita ada Wira-Wiri atau trayek lainnya, maka kita harus jaga. Kalau langsung masuk ke Surabaya, trayek yang di Surabaya seperti apa? Kasihan juga,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, dikutip Sabtu (19/7/2025).

Dia juga mengaku sempat didemo sejumlah sopir transportasi umum. Dengan demikian, dirinya perlu mempertimbangkan banyak hal untuk memasukkan Bus TransJatim Koridor VII.

“Seyogianya kalau kita punya tempat, harus ada tempat transitnya, jadi yang di Surabaya tetap bisa berjalan, jangan dimasuki oleh yang langsung dari luar. Ini kalau sepi, trayek yang lewat kan sepi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eri ingin Bus TransJatim Koridor VII bisa berhenti di tempat yang sudah disediakan. Dengan demikian, sopir transportasi umum lainnya tetap bisa mendapat penumpang.

“Berarti turunnya di mana, disambut dengan trayek yang ada dari dalam Surabaya, agar semua bisa berjalan. Sopir-sopir Surabaya juga perlu penghasilan. Jangan sampai mereka kehilangan penumpang,” tambahnya.

Eri menyatakan, setiap moda transportasi seharusnya mendapat kesempatan yang seimbang untuk beroperasi dan menjangkau penumpang, termasuk para sopir angkutan kota yang menggantungkan hidupnya dari trayek dalam kota.

Sebagai informasi, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur tengah mempersiapkan penambahan Koridor VI dan VII Bus TransJatim pada tahun 2025.

Namun, usulan rute yang bersinggungan dengan sistem transportasi lokal ini mendapat tanggapan kritis dari Pemkot Surabaya. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Putusan MK Wajibkan Perempuan di AKD, Sri Rahayu: Langkah Besar Memperkuat Demokrasi

BLITAR – Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu, menyambut positif putusan ...
LEGISLATIF

Anton Kusumo Tampung Aspirasi Warga Kartoharjo, Masalah Lingkungan Jadi Fokus Utama

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun, Anton Kusumo, mengadakan reses di Jalan Sendang Barat, RT ...
EKSEKUTIF

Bupati Sanusi Bakal Wajibkan Seluruh Perangkat Daerah Gunakan Hotel di Kabupaten Malang

MALANG – Bupati HM Sanusi berencana menerbitkan surat edaran (SE) terkait dengan kewajiban setiap perangkat daerah ...
LEGISLATIF

Gelar Pelatihan Barbershop, Erma Susanti Dorong Milenial dan Gen Z Masuk Sektor Industri Kreatif

BLITAR – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, mendorong generasi milenial dan Gen Z masuk ke ...
LEGISLATIF

DPRD Dukung Pemkot Inventarisasi Warga ber-KTP Surabaya yang Berkeahlian di Bidang Teknik Sipil

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, mendukung kebijakan pemerintah kota (Pemkot) menginventarisasi ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Blitar Dorong Perempuan Jadi Kekuatan Politik dan Penopang Kualitas Bangsa

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar seminar pendidikan politik bagi kader perempuan, di gedung ...