MADIUN – Calon Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, melakukan kunjungan bersama dengan tim ke Padepokan IKS PI Kera Sakti di Buduran Mejayan, Jumat (8/11/2024) siang.
Kunjungan kali ini diterima langsung oleh Ketua umum IKS PI Kera Sakti, Bambang Sunarja bersama beberapa pengurus di ruang pertemuan dalam suasana ramah dan hangat.
Inda membuka dialog santai, bahwa silaturahmi kepada tokoh masyarakat ini sekaligus bertukar pikiran terkait bagaimana pencak silat akan bisa lebih terekspos lagi.
“Kami sowan kesini untuk silaturahmi, ngobrol santai terkait banyak hal termasuk ikutnya saya di kontestasi pilkada 2024. Mohon doa restu agar semua berjalan dengan baik dan lancar yang kemudian hasilnya bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut juga membahas perkembangan olahraga bela diri di antaranya keanggotaan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) kota Madiun dan beberapa perguruan yang belum bisa masuk menjadi anggota IPSI.
“Saya sudah berkomunikasi ke beberapa perguruan di kota Madiun ini, dan ternyata ada beberapa yang belum masuk menjadi anggota IPSI,” ungkapnya.
“Ini adalah PR buat kita selesaikan bersama supaya jargon Kota Pendekar ini benar benar bisa menjadi kekayaan budaya dan kearifan lokal, juga daya tarik tersendiri di kota Madiun,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Hal senada disampaikan Bambang Sunarja, bahwa IKS PI sangat mendukung akan program yang berkaitan dengan pengembangan dan pelestarian budaya lokal terutama beladiri.
Ia pun menyampaikan, IKS PI berkembang sampai seperti ini yang memiliki 270 cabang di seluruh Indonesia dan beberapa cabang di luar negeri berdiri secara swadaya. Ke depan, pengembangan terus dilakukan oleh IKS PI Kera Sakti.
“IKS PI Kera Sakti saat memiliki 270-an cabang yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Kami seluruh pengurus pusat berdiri sendiri mengelola perguruan dengan sumber daya utama gotong royong dari seluruh warga. Jadi saya titip ke mbak Inda nanti untuk turut didoakan kelancaran dalam rencana pemugaran rumah induk guru besar kami bapak Totong Kiem Darto di Jalan Merpati 45 Kota Madiun sebagai cagar budaya,” ungkapnya.
Orang nomer satu di IKS PI Kera Sakti ini mengajak seluruh anggota perguruan agar ikut serta menjaga kondusifitas Kota Madiun jelang pilkada.
“Ke depan IKS PI Kera Sakti semakin besar dan kepada semuanya untuk terus menjaga ketertiban dan menjaga kondusifitas,” pungkasnya.
Ramah tamah ditutup dengan berziarah di makam guru besar didampingi oleh seluruh jajaran pengurus pusat IKS PI Kera Sakti. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS