Minggu
27 April 2025 | 4 : 34

Siapkan Inovasi Pendidikan dan Kesehatan, Pemkab Banyuwangi Gandeng Ormas Perempuan

pdip-jatim-anas-ormas-perempuan

BANYUWANGI – Menyongsong tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyiapkan sejumlah inovasi. Mulai dari pendidikan, kesehatan, keluarga berencana hingga berbagai sektor publik lainnya.

Untuk mewujudkan hal itu, pemkab menggandeng sejumlah stakeholder, di antaranya organisasi masyarakat (Ormas) keperempuanan yang berlatar agama. Hal ini, tampak saat rakor bersama di Banyuwangi, Kamis (14/11/2019).

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas meminta kepada ormas-ormas yang beranggotakan kalangan ibu-ibu itu, untuk terlibat aktif dalam berbagai inovasi. Terutama yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan dan ketahanan keluarga.

Anas mencontohkan, bagaimana peran vital kaum perempuan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mengutip pendapat dari dokter Zaidul Akbar, Anas mengungkapkan banyak penyakit degeneratif di masyarakat saat ini berawal dari pola konsumsi yang tidak sehat.

“Saat ini, makan sehari-hari kita ini, banyak yang tidak sehat. Mengandung gula berlebih, tepung-tepungan, gorengan dan lainnya. Ini yang menyebabkan penyakit aneh-aneh yang mahal pengobatannya,” ujar Anas sembari mempertontonkan video pendek ceramah dokter Zaidul Akbar.

“Untuk itu, ibu-ibu sekalian, ke depan harus mulai mengubah pola konsumsi di keluarga. Yang awalnya tidak sehat, bisa secara bertahap diubah jadi menu makan yang sehat,” harap Anas.

Peran-peran perempuan yang bersentuhan langsung dengan keseharian masyarakat di level keluarga itulah yang ke depan perlu terus diakselerasi oleh ormas perempuan.

“Tantangan ke depan yang semakin berat dengan adanya resesi global, perlu adanya penguatan dari level terbawah, yakni di keluarga,” papar Anas.

“Sinergitas antara pemkab dan ormas perempuan ke depannya, perlu terus diperkuat dengan kerja-kerja yang lebih terukur. Meski, pada tahun depan, akan banyak anggaran sosial yang terpangkas karena adanya Pilkada,” imbuh bupati dua periode tersebut.

Dalam rakor tersebut, tak kurang dihadiri seribu kader perempuan dari berbagai ormas oerempuan berbasis agama. Seperti Muslimat NU, Fatayart NU, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Wanita Al-Irsyad, Mar’atus Sholihah dan sejumlah ormas lainnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Wabup Lumajang Buka Kejuaraan Pencak Silat, 840 Atlet Siap Berlaga

LUMAJANG – Semangat membara mewarnai pembukaan Pencak Silat Lumajang Championship 2 Tahun 2025 di GOR Wira Bhakti ...
EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Rakorda Pendirian Koperasi Merah Putih Serentak di Seluruh Desa/Kelurahan

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik terus meneguhkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh dan ...
LEGISLATIF

Legislator Banteng DPRD Kabupaten Malang Ini Jamin Pemerataan Pendidikan Lewat SPMB Metode Baru

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok menjamin pemerataan pendidikan ...
KRONIK

RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Dunia

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD telah resmi menetapkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan ...
KRONIK

Anggota Koperasi di Magetan Resah Gegara Tabungan Tak Cair, Fraksi PDI Perjuangan Siap Mengadvokasi

MAGETAN – Ratusan ibu rumah tangga di Magetan meluapkan kekecewaannya dengan mendatangi kantor Koperasi Mitra ...
KRONIK

Ketua DPRD Tulungagung Harap GP Ansor Ciptakan Gagasan Menjadi Mercusuar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menghadiri puncak peringatan hari ulang tahun (Harlah) ...